ANDAYANI”TERIMAKSIH ENDE DUKUNG SWASEMBADA PANGAN”

Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Infrastruktur Pertanian, Ani Handayani memberikan apresiasi kepada pemerintah dan semua komponen masyarakat kabupaten Ende karena telah mendukung dan memberikan kontribusi berupa luas tambah tanam dalam rangka swasembada pangan  dimana capaiannya diatas 80 persen. Apresiasi ini diberikan Andani saat menyampaikan sambutaannya pada  kunjungan kerja ke desa Tou Barat Kecamatan Kotabaru Kamis ( 27/10) dalam rangka Penanaman perdana padi di wilayah tersebut.

Ia juga menyambut baik apa yang disampaikan Bupati Ende, bahwa pelaksanaan swasembada pangan kabupaten Ende telah dimulai sejak tahun 2010 lalu. Dan saat ini menuju pada upaya pemberian label, dimana beras dari Ende  dengan sumber-sumber produksi akan diberi label khusus sesuai kualitas dan daerahnya. Langkah ini kata Handayani sudah lebih maju dari daerah lain.

Terkait dengan ketersediaan air guna mendukung kegiatan ini ia menilai sangat mencukupi hanya selama ini belum dimanfaatkan. Melihat kondisi ini maka akan dipikirkan untuk memberikan tambahan bantuan berupa pompanisasi dan pipanisasi  serta sarana prasarana pendukung yang berkaitan dengan tata kelola air.

Khusus kepada  masyarakat petani yang baru memulai usaha ini, ia berharap untuk tidak merasa kuatir karena pihaknya akan menfasilitasi semua kebutuhan petani seperti penyediaan benih, pupuk  juga pendampingan yang akan dilakukan PPL, Babinsa dan juga sampai kepada penjualan.

Jelasn Staf Ahli Menteri Pertanian yang sejak Juni dipercayakan sebagai penanggung jawab Swasembada Pangan di NTT bahwa, Sesuai hasil Rakor 3 menteri yaitu menteri Pertanian, menteri Perdagangan dan menteri Desa, PDT dan  Transmigrasi  akan bekerjasama

mendukung ketahanan pangan di desa dimana  menteri pertanian melalui produksinya, menteri perdagangan untuk tata niaganya, menteri Desa, PDT dan Transmigrasi untuk bantuan pengeloaan pasca panen/selepas panen mulai dari pengeringan  sampai  packing.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Dandim 1602 Ende beserta jajarannya, dimana sesuai laporan dari Dandim bahwa untuk membuka lahan sawah ini, jajarannya harus bekerja keras misalnya membuka jalan dan tebas tebing mengingat medan yang sangat sulit.

“Saya beri apresiasi kepada pa Dandim dan jajarannya yang telah bekerja keras untuk membuka lahan ini, karena dengan medan yang sulit jajarannya harus buka jalan dan tebas tebing.dan saya sudah melaporkan kepada pak Menteri”ujarnya.(Humas Ende/Helen Mei (eln)