Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Kamis, 03 November 2016

HARI OEANG AJAK MASYARAKAT INGAT SEJARAH

Peringatan hari Oeang ke 70 tahun 2016 ini, sebenarnya mau mengajak semua komponen masyarakat untuk selalu mengingat sejarah perjalan bangsa yang tentunya dengan berbagai dinamika khususnya peristiwa beredarnya Oeang Republik Indonesia (ORI). Wakil Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad mengatakan ini dalam sambutannya saat melepas peserta jalan sehat pada peringatan Hari Oeang Indonesia Tingkat Kabupaten Ende, Minggu (30/10) di depan kantor BRI Cabang Ende, Jln. Soekarno.
Menurut Wabup Djafar, Sejarah yang patut menjadi catatan penting bagi masyarakat Indonesia termasuk kita di kabupaten Ende bahwa pemerintah saat itu telah mampu menunjukkan idetintas bangsa dengan mengeluarkan ORI sebagai alat pembayaran yang syah, walaupun dengan masa edar yang singkat.

Pemerintah demikian Wabup, mau membuktikan kekuatan Indonesia dengan mengedarkan ORI dan menghentikan penggunaan mata uang asing yaitu dari negara Jepang dan Belanda yang  berlaku saat itu. Dan kehadiran ORI saat itu telah mampu menjadi pemersatu bangsa sekaligus lambang kedaulatan bangsa dan tentunya ini menjadi kebanggan masyarakat Indonesia.

Peringatan Hari Oeang ke-70 yang tandai dengan jalan sehat ini, sebenarnya secara tidak langsung mengajak masyarakat  untuk mengingat sejarah mata uang Indonesia. Moment peringatan ini juga tentunya dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat patriotisme masyarakat agar mulai sekarang mencintai rupiah.

Dia juga  memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran kementrian keuangan termasuk BUMN/BUMD perbankan khususnya yang mengabdi di kabupaten Ende dimana dengan berbagai caranya telah berupaya mensosialisasikan gerakan cinta rupiah.
“ Kita tentunya berharap gerakan cinta rupiah ini merasuk sampai sanubari kita, agar dengan kita mencintai mata uang kita maka stabilitas perekonomian kita akan semakin kuat”pungkasnya.

Ia  mengajak masyarakat kabupaten Ende untuk dengan kesadaran penuh mencintai Rupiah, karena apabila kita memiliki komitmen yang kuat mencintai rupiah maka ekonomi bangsa semakin kuat dan sehebat apapun goncangan dunia perbankan  tidak akan mempengaruhi stabilitas ekonomi Indonesia.(Humas Ende/Helen Mei (eln)