Wakil Bupati Ende, Djafar Achmad menaruh kepedulian terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Hal tersebut terlihat ketika Wabup Djafar bersama Komunitas Kasih Insansi (KKI) memberi makan sekaligus membongkar pasung OGDJ di Wolowona, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, Senin (10/10/2016) bertepatan dengan hari Kesehatan Jiwa Sedunia.
Wabup Djafar ketika berada di Pasar Wolowona juga berkomunikasi langsung dengan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tanpa merasa jijik serta berjabat tangan dengan para penderita gangguan jiwa.
Dalam sambutannya Wabub Djafar mengatakan perlu perhatian dan pendampingan serta perlakuan yang semestinya kepada ODGJ. “Belum pahamnya masyarakat kita tentang bentuk pendampingan dan perlakuan yang semestinya diterapkan bagi mereka yang mengalami gangguan jiwa, sehingga mengakibatkan kurang mendapatkan perhatian dan pelayanan yang seharusnya mereka dapatkan,”kata Wabub Djafar.
Lebih Lanjut katanya, kebanyakan dari mereka dibiarkan bebas berada di luar rumah pada tempat – tempat yang tidak semestinya, bahkan ada yang dirampas haknya untuk hidup sewajarnya dengan cara dipasung.
“Padahal apabila kita mau menangani dengan baik dan serius maka sama saudara kita yang mengalami gangguan jiwa akan memperoleh kesembuhan,”tambahnya
Ketua Kelompok Kasih Insanis (KKI) Ende, Pater Adven Saur mengatakan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) perlu dukungan yang serius dari Pemerintah sehingga keberadaan ODGJ merasa diperhatikan dan tidak dikesampingkan.
Kagiatan kita hari ini, katanya berupa pembongkaran pasungan orang dengan gangguan jiwa, diharapkan akan memberikan pembelajaran berarti bagi masyarakat lainnya untuk mulai saat ini memperlakukan sama saudara kita yang mengalami gangguan jiwa secara benar. ”Artinya perlakuan mereka butuhkan untuk menyembuhkan jiwanya yang terganggu adalah perhatian dan sentuhan kasih dengan penuh ketulusan,”katanya.
Menyambut Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Komunitas Kasih Insansi (KKI) melakukan fisitasi terhadap keberadaan orang dengan gangguan jiwa didalam wilayah Kota Ende yang dimulai dari Roworeke, Wolowona, Jalan Gatot Subroto, Jalan Ahmad Yani, Jalan Kelimutu, Jalan Sudirman, Jalan Soekarno (Pasar Ende) dan terakhir di Terminal Ndao. (ria/humas)
