Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Senin, 05 September 2016

BUPATI MARSEL CANANGKAN CETAK SAWAH

Pertumbuhan pembangunan di segala bidang terutama industri dan permukiman selain memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat juga menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian, khususnya lahan sawah menjadi lahan non pertanian dan atau non sawah. Hal ini jika terjadi secara terus menerus dan tidak dikendalikan secara baik dapat mengancam ketersediaan pangan sebagai akibat menyempitnya lahan
pertanian pangan, yang selanjutnya dapat mengancam ketahanan pangan masyarakat, ketahanan pangan daerah dan ketahanan pangan negara. Untuk mencegah alih fungsi lahan sawah ini maka Bupati Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu didamping Wakil Ketua DPRD Ende, Ericos Emanuel Rede, Dandim 1602 Ende, , Kapolres Ende dan PLH. Kajari Ende mencanangkan  cetak sawah tingkat kabupaten Ende di desa Wolomage kecamatan Detusoko Rabu (31/8).

Saat menyampaikan sambutannya Bupati Marsel Petu mengatakan, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah mengambil langkah-langkah strategis guna memperkuat Ketahanan Pangan masyarakat, salah satunya melalui Upaya Khusus (Upsus) Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai guna mewujudkan Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai.

Pencapaian keberhasilan Upaya Khusus dimaksud menurut Bupati, salah satunya ditentukan oleh tercapainya indikator kinerja penambahan luas baku lahan sawah serta upaya pengendalian alih fungsi lahan pertanian. Dengan bertambahnya luas baku lahan sawah maka diharapkan pengendalian alih fungsi lahan dapat diimbangi. Dengan demikian ketersediaan produksi pertanian khususnya pangan tetap terjaga.

Ia menyampaikan apresiasi apresiasi  kepada jajaran TNI Angkatan Darat melalui Komandan Kodim 1602 Ende, yang telah dengan setia dan penuh semangat membantu petani di Kabupaten Ende bukan hanya pada kegiatan Perluasan Sawah ini saja tetapi hampir pada semua aktifitas usaha tani, mulai pengawalan bantuan sarana produksi dan alat mesin pertanian, kegiatan pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan tanaman, pencegahan dan pemberantasan hama dan penyakit tanaman serta panen dan pasca panen. Ini merupakan tugas dan tanggung jawab yang luar biasa diemban oleh Aparat TNI guna membantu pemerintah daerah dan aparatur bidang pertanian serta para petani untuk meningkatkan produksi dan produktifitas pertanian di Kabupaten Ende. 

Wakil Ketua DPRD Ende, Emanuel Erikos Rede saat menyampaikan sambutannya secara khusus memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten Ende dengan Kodim 1602 Ende yang telah melaksankan kegiatan pencanangan  cetak sawah ini . Kegiatan cetak sawah ini menurut Erik Rede merupakan bukti akselerasi antara pemerintah kabupaten Ende dengan Kodim 1602 Ende untuk membangun kabupaten Ende khususnya membangun di bidang pertanian.

Menurutnya, melihat potensi yang ada di wilayah ini, apabila ada dukungan berbagai pihak maka produksi pangan dalam hal ini padi, jagung, kedelai akan menunjukkan hasil yang maksimal. Tinggal bagaimana dukungan pembangunan infrastruktur pertanian yang akan menjadi perhatian pihaknya dalam hal anggaran.

Komandan Kodim 1602 Ende, Letkol Kav  Suteja, SH  saat menyampaikan sambutan mengatakan, program cetak swah ini merupakan  kerja sama Kementerian Pertanian dengan TNI AD berdasarkan  Nota Kesepakatan Menteri Pertanian Republik Indonesia dengan Kepala Staf Angkatan Darat yang ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama antara Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan  Kodam IX/ Udayana untuk Perluasan Sawah di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan Perluasan Sawah di Kabupaten Ende pada tahun anggaran 2016 ini menurutnya dilaksanakan di 6 desa pada 6 kecamatan dengan total target areal seluas 250 ha dengan pagu anggaran sebesar Rp. 4.000.000.000.

Pihaknya demikian Dandim akan berupaya semaksimal mungkin membantu pemerintah dan petani di wilayah ini agar program ini dapat berhasil. Ia juga meminta  dukungan dari semua pihak agar program ini sukses sehingga  membawa manfaat bagi masyarakat petani  di iwilayah ini.(Humas Ende/ Helen Mei (eln)