Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Selasa, 30 Agustus 2016

MASYARAKAT SEHAT JADI KEKUATAN BANGUN ENDE

Salah satu dari 3 program strategis Kabupaten Ende di bidang kesehatan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kualitas hidup. Untuk itu, Pembangunan bidang kesehatan menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten Ende, mengingat masyarakat yang sehat akan menjadi kekuatan besar membangun kabupaten Ende.

Bupati Ende, Marselinus Y. W. Petu mengatakan ini dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Sekda Ende bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat   Kornelis Wara pada pembukaan Kegiatan Pertemuan Advokasi dan Sosialisasi  Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM)  Penyakit Frambusia Tingkat Kabupaten Ende tahun 2016 di aula Pertemuan Kerahiman Ilahi Keuskupan Agung Ende, Jln. Wirajaya, Senin (29/8).

Upaya Peningkatan Kualitas hidup tersebut menurut Bupati Marsel, dapat dilaksanakan melalui proses/tindakan paripurna yaitu upaya promotif, preventif, tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif yang berorientasi pada masyarakat dan lingkungannya. Salah satu kegiatannya adalah melakukan pengobatan massal untuk pencegahan massal (POPM), penyakit Frambusia.


Menurutnya lagi, dari upaya dan intervensi yang dilakukan di bidang kesehatan telah menunjukkan adanya perubahan dari tahun sebelumnya yaitu  Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Dasar bagi Masyarakat Miskin yang mencapai 98,28 %,. Hal ini menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat untuk hidup sehat semakin membaik dan Meningkatnya Kualitas Hygienis Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan/Minuman (dari 46,59 % menjadi 76,42 %)

Ia mengakui,  walaupun adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan hidup sehat, namun masih juga ditemukan adanya sebagian masyarakat di beberapa wilayah  kabupaten Ende  belum menyadari sepenuhnya akan pentingnya hidup sehat terutama di daerah-daerah terpencil. Hal ini terbukti dengan masih ditemukan kasus penyakit Frambusia tahun lalu di kabupaten Ende  seperti Desa Wonda Kec. Ndori 1 orang dan Desa Hobatuwa Kec. Lio Timur 1 orang.

Ia menambahkan, menyikapi kondisi ini maka intervensi program dan sosialisasi harus  terus dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan sampai pada tingkatan dimana masyarakat menyadari hidup sehat dan bersih penting dan menjadi budaya masyarakat.
(Humas Ende/Helen Mei (eln))