Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Selasa, 21 Juni 2016

KESADARAN NASIONAL WAHANA BANGUN KEBERSAMAAN

Upacara hari kesadaran nasional yang diselenggarakan setiap bulan,  menjadi sebuah momen yang paling tepat dan strategis bagi aparatur negara untuk membangun kebersamaan mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa yang telah diletakan  para pendahulu kita. 

Komandan Kodim/Dandim 1602 Ende, Bambang Heru Tugiono megatakan ini saat bertindak selaku Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kabupaten Ende di halaman Kantor Bupati, Jln. Eltari Jumat (17/6).

Momen hari Kesadaran ini kata Dandim Bambang menjadi penting untuk dilaksanakan guna terus membangkitkan semangat dan motivasi bagi  semua aparatur negara agar selalu menghargai jasa para pahlawan dengan cara bekerja semaksimal mungkin sesuai peran dan tugas  masing-masing bagi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Menurut Bambang, peringatan hari Kesadaran Nasional ini, menjadi motivasi bagi setiap aparatur negara sebagai pelayan masyarakat guna bisa mengembangkan semangat patriotisme kebangsaan.

Menurutnya lagi upacara ini, bisa memberikan kesadaran kepada seluruh aparatur negara agar dapat melayani masyarakat dan dapat mengelola berbagai dinamika sosial yang ada ditengah-tengah kehidupan masyarakat secara bijaksana, sehingga setiap persoalan dapat diselesaikan dengan baik.

Ia juga menjelaskan bahwa, Bangsa Indonesia sangat rawan dan rentan akan tumbuhnya paham-paham radikalisme, terorisme yang tentunya sangat mengganggu kenyamanan dan ketentraman masyarakat. Hal ini mengingat letak Indonesia sangat strategis sehingga sangat mudah  paham-paham radikalisme ini masuk dan berkembang di negara kita termasuk di wilayah kabupaten Ende. Karena sekecil apapun masalah terorisme maupun paham-paham radikalisme tersebut akan sangat mengganggu rasa aman masyarakat dan tentunya berdampak pada terganggunya proses pembangunan nasional.

Jelasnya lagi, guna mengantisipasi masuknya pengaruh-pengaruh negatif berupa paham-paham radikalisme dan terorisme tersebut, maka  semua komponen masyarakat mempunyai tugas dan tanggung-jawab yang sama untuk membangun pemahaman masyarakat khususnya dalam keluarga masing-masing dan lingkungan sekitar dengan memperkuat dan meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan agar menumbuhkan rasa cinta tanah air.(Florida Afny/ Humas Ende).