Bupati Ende, Ir Marsel Petu mengatakan, dalam kebersamaannya dengan Wakil Bupati H. Djafar H. Achmad menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di kabupaten Ende mulai membangun dan mengedepankan kekuatan tiga bangku tungku yaitu pemerintah, agama dan adat. Karena apabila tiga kekuatan ini dipadukan akan menjadi sebuah kekuatan yang kokoh
untuk membawa perubahan bagi masyarakat di wilayah tersebut. Hal ini dikatakan Bupati Ende, Ir Marsel Petu pada saat pelaksanaan pesta misa perdana, Pater Laurensius Anselmus Wae Woda,SVD, Minggu (29/5/2016) di Aula Paroki St. Yoseph Detusoko, Kabupaten Ende.Menurut Bupati Marsel pemerintah Kabupaten Ende sangat mengharapkan dukungan dari para imam, biarawan/biarawati agar dalam karya pewartaan di tengah masyarakat juga melibatkan pemerintah sebagai mitra kerjanya. Karena kebersamaan merupakan bagian dari pewartaan sehingga tercipta sinergitas program kegiatan pemerintah dan gereja dalam upaya membawa perubahan hidup bagi umat sehingga kesejahteraan masyarakat dari waktu ke waktu akan menjadi semakin baik.
“Saya membutuhkan doa dan dukungan dari Pater Laurensius untuk pemerintah dan masyarakat di wilayah ini, agar apa yang menjadi cita – cita dan harapan dalam mewujudkan masyarakat Ende yang mandiri, sejahtera dan berkeadilan dapat terwujud,”katanya.
Ia menambahkan misa perdana merupakan moment yang tepat untuk mengucapkan syukur atas anugerah dan berkat Tuhan untuk semua perjalanan Imamat yang telah dilewati Pater Laurensius. Selain itu misa perdana tidak sekedar memenuhi undangan panitia saja dan bersukaria dengan seremoni fisik – material belaka, tetapi disertai motivasi yang tinggi untuk tampil sebagai saksi hidup perjalanan panggilan Imamat sang yubilaris.
Bupati Marsel juga menyampaikan apresiasi dan profisiat kepada Pater Laurensius Anselmus Wae Woda,SVD yang menjadi imam baru bagi wilayah Kabupaten Ende Khususnya Kecamatan Detusoko. Ia berharap kehadiran Pater Laurensius memberikan pencerahan yang baru bagi spiritual iman masyarakat Kabupaten Ende.
Pater Laurensius katanya merupakan contoh dan panutan bagi anak – anak muda zaman sekarang khususnya anak muda di wilayah Kabupaten Ende, agar termotivasi untuk melakukan kegiatan baik di bidang keagamaan maupun kemasyarakatan yang bernilai positif.
“Pater Laurensius yang panggilan imamatnya lebih banyak di luar negeri, tentunya banyak memperoleh pengalaman dan pembelajaran dalam nilai keagamaanya yang diperoleh, setidaknya ini bisa ditularkan dalam pengembangan mental – spiritual kepada anak – anak muda di wilayah ini,”katanya (ria Humas Setda Ende).