Pada tahun 2016 ini, Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Ende menetapkan target kinerjanya 88 persen.Target kinerja Kantor Kesatuan Bangsa, politik dan Perlindungan Masyarakat ini terungkap saat Kepala Kantornya Drs. Yoseph Woge memaparkan Rencana Kerja Tahunan (RKT) di hadapan Bupati Marselinus Y. W. Petu serta Sekretaris Daerah Kabupaten Ende,
Agustinus G. Ngasu selaku moderator kegiatan tersebut dan sejumlah pimpinan SKPD yang hadir di lantai 2 kantor Bupati Jln. Eltari Rabu (16/3).Menurut Yoseph Woge, besaran dana yang dialokasikan guna mencapai target kinerja yang telah ditetapkan kantor sebesar kurang lebih 2 Milyiar. Dari dana kurang lebih 2 M ini digunakan pihaknya untuk membiayai 3 program dan 32 kegiatan. Kantor Kesbangpolinmas menurutnya untuk tahun ini tidak ada program/kegiatan fisik. Namun hanya ada pengadaan yang berkaitan dengan belanja modal.
Jelasnya guna mendukung pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan maka ada 5 (lima) Indikator kinerja kantornya sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Ke-lima indikator kinerja tersebut antara lain, kegiatan pembinaan terhadap lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi masyarakat (Ormas) dan OKP, Pembinaan politik daerah, Penyelenggaraan Parade kebangsaan, Menurunnya kasus sosial yang terjadi serta prosentase kasus sosialisasi yang diselesaikan.
Bupati Marsel Petu usai mendengar pemaparan RKT yang disampaikan Kepala Kesbangpolinmas Yoseph Woge menghaarapkan agar Kebangpolinmas lebih serius dan intens uapaya-upaya deteksi dini, dan upaya penyelesaian berbagai permasalahan di wilayah ini.
Bupati Marsel juga meminta Kepala kesbangpolinmas beserta jajarannya untuk melakukan koordinasi dan meningkatkan kerjasama dengan stakeholder terkait seperti Polres dan Kodim serta mngupayakan agar pelaksanaan apel kesadaran setiap tanggal 17 dalam bulan untuk kembali melibatkan unsur Kepolisian dan TNI.
“saya minta kepada kepala Kesbangpolinmas besama jajarannya agar tahun ini lebih serius lakukan deteksi dini dan penyelesaian masalah di wilayah ini, serta tingkatkan kerjasama dengan stakehoder terkait seperti dari Kepolisian dan TNI serta upayakan pada apel kesadaran libatkan unsur kepolisian dan TNI untuk apel secara bersama-sama dengan Pemda”pintanya.(Humas Ende/Helen Mei (eln))
