Wabup Djafar mengatakan, Sebagai organisasi ekonomi rakyat yang memiliki kedudukan dan peranan yang sangat strategis dan juga sebagai sokoguru perekonomian serta basis pemberdayaan ekonomi rakyat maka kehadiran lembaga koperasi saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan.
Sebagai pemberdayaan ekonomi rakyat , demikian Wabup Djafar, maka kehadiran lembaga koperasi harus mampu membawa perubahan bagi kehidupan ekonomi para anggotanya.
Menurut Wabup Djafar, Keberadaan Koperasi Pintu Air, yang hingga kini mencapai 7000 lebih anggota dari berbagai latar belakang ekonomi dan profesi, dengan aset yang terus meningkat dari tahun ke tahun telah memberikan dampak positif dalam proses penguatan ekonomi secara bersama. Tentunya ini juga sejalan dengan komitmen dirinya bersama Bupati Marsel Petu sebagaimana yang dirumuskan dalam misi bidang ekonomi yang tertuang dalam RPJMD 2014-2019 yaitu pembangunan perekonomian dan pariwisata yang kompetitif dan berkelanjutan. Dan untuk mewujudkan misi ini tuturnya, telah ditetapkan tujuannya yaitu pembinaan dan pengembangan koperasi dan UMKM.
Jelasnya, keberhasilan sebuah koperasi bukan hanya diukur dari jumlah aset maupun banyaknya anggota yang dimiliki, tetapi lebih dari itu ukuran keberhasilan sebuah koperasi dilihat dari bagaimana peran dan keterlibatan koperasi dalam memberikan pendampingan bagi anggotanya dalam mengembangkan usaha dan potensi yang dimiliki, sampai pada tingkatan dimana dari potensi dan usaha yang digeluti mampu membuat kehidupannya lebih sejahtera.
Ia menambahkan, Kegiatan RAT ini merupakan momentum yang strategis untuk meningkatkan kinerja dan daya saing baik bagi pengurus maupun anggota. Karena, melalui kegiatan RAT ini, semua kompenan koperasi Pintu Air mau mengevaluasi sejauh mana pencapaian yang diraih dan terobosan atau upaya seperti apa yang harus dilakukan sehingga koperasi ini tetap eksis ditengah persaingan yang makin kompetitif lebih-lebih menghadapi hadirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) saat ini.
Hadirnya MEA ini tambahnya lagi, tentunya menuntut inovasi tersendiri dari jajaran pengurus koperasi Pintu Air, agar bisa meramu kiat-kiat strategis menjawabi tuntutan koperasi yang handal dan profesional. Kiranya dalam komitmen kebersamaan yang dibangun, apa yang menjadi harapan dan cita-cita dari Koperasi Pintu Air dapat tercapai.
(Humas Ende/Helen Mei (eln))
Ia menambahkan, Kegiatan RAT ini merupakan momentum yang strategis untuk meningkatkan kinerja dan daya saing baik bagi pengurus maupun anggota. Karena, melalui kegiatan RAT ini, semua kompenan koperasi Pintu Air mau mengevaluasi sejauh mana pencapaian yang diraih dan terobosan atau upaya seperti apa yang harus dilakukan sehingga koperasi ini tetap eksis ditengah persaingan yang makin kompetitif lebih-lebih menghadapi hadirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) saat ini.
Hadirnya MEA ini tambahnya lagi, tentunya menuntut inovasi tersendiri dari jajaran pengurus koperasi Pintu Air, agar bisa meramu kiat-kiat strategis menjawabi tuntutan koperasi yang handal dan profesional. Kiranya dalam komitmen kebersamaan yang dibangun, apa yang menjadi harapan dan cita-cita dari Koperasi Pintu Air dapat tercapai.
(Humas Ende/Helen Mei (eln))
