Wakil Bupati Ende, Djafar Achmad Selasa (2/2) mengunjungi para korban Banjir Bandang di Kecamatan Kota Baru. Kehadiran Wakil Bupati selain untuk melihat secara langsung kondisi para korban banjir bandang juga ingin mengetahui kerugian yang dialami masyarakat serta kerusakan beberapa sarana umum sebagai akibat dari banjir bandang tersebut.
Saat kunjungan Wabup Djafar didampingi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ende Herman Yoseph Wadhi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Albertus Marselinus Yani, Sekretaris Dinas Sosial Albert Djombu Djeen dan Camat Kotabaru Daniel Beri.
Wabup Djafar pada kesempatan itu mengatakan banjir bandang yang menimpa warga Kota Baru dan sebagian Maurole dikategorikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Terkait ini ia perintahkan dinas terkait untuk segera melakukan koordinasi dan mengambil langkah antisipatif dan selanjutnya kesempatan pertama memberikan bantuan kepada para korban banjir bandang.
Wabup juga meminta agar sarana prasarana umum seperti halnya jalan raya sebagai kebutuhan vital untuk sesegera mungkin dibenahi sehingga tidak mengganggu arus tranportasi. Melihat kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini ia berharap masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati guna menghindari dampak ikutan.
Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pada hari Sabtu (30/1) telah mengakibatkan rumah penduduk mengalami rusak berat 23 unit, rusak ringan 37 unit. Lahan pertanian sekitar 7,5 Ha mengalami rusak. Sedangkan fasilitas umum yang juga mengalami kerusakan seperti pagar kantor camat Kotabaru, Jalan Negara sepanjang 2,5 Km, Deker Aemau yang mengalami rusak berat, Deker Lokalande dan ternak terbawa banjir 83 ekor. Pemerintah Kabupaten Ende melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah memberikan bantuan kepada para korban bencana seperti Mie bungkus 25 dos, Kopi Flores 4 ball. Gula pasir 12 bungkus, beras 200 kg, masker 150 pasang, makanan dan lauk pauk 3 dos, minyak goring 15 botol air minum satu tangki.
Sementara bantuan dari Dinas Sosial yang diserahkan tgl. ½ berupa terpal 3 lembar, Ikan sarden 3 dos (180) kaleng, mie 10 dos, saus dan kecap masing-masing 30 boto, pakaian bayi 4 paket, matras 10 lembar, selimut 5 lembar dan minyak goring 1 dos. Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah-wilayah tersebut tepatnya melanda desa Ngalukoja di Maurole, desa Loboniki, Ndondo, Nuanaga, Tou Timur masing-masing di Kota Baru.(Humas Ende/Helen Mei (Eln))