Program kegiatan tahun 2015 telah selesai dilaksanakan. Namun demikian secara administrasi ada banyak pelaporan –pelaporan yang perlu diselesaikan SKPD mulai dari LPPD, LKPJ dan LAKIP.
Terkait administrasi pelaporan penyelesaian program/kegiatan 2015 dari setiap SKPD, Jhon Tote meminta Instansi yang mengkoordinir guna menyampaikan kepada semua SKPD agar sesegera mungkin menyelesaikan pelaporan-pelaporan yang dibutuhkan sebagai bukti pertanggungjawaban SKPD atas kinerjanya selama setahun. Pelaporan-pelaporan tersebut harus diselesaikan tepat waktu secara berjenjang mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah dengan informasi pembangunan yang disampaikan kepada masyarakat. Menjadi perhatian semua SKPD termasuk Instansi yang mengkordinir mengenai laporan-aporan administrasi dari rencana sesuai dengan jadwal yang ada.
Tambahnya, Untuk pelaksanaan kegiatan tahun 2016 masih ada SKPD yang sampai saat ini belum mengajukan usulan para pengelola keuangan maupun barang. Padahal pengajuan para pengelola keuangan dan pengelola barang ini sangat penting untuk mempercepat dan memperlancar proses kegiatan/program dari masing-masing SKPD. Guna menjawabi kondisi ini, maka setiap SKPD pada kesempatan pertama mengajukan nama-nama pengelola keuangan dan pengelola barang.
Menyoal tentang disiplin para Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemkab Ende yang sangat memprihatinkan dimana dari Jumlah ASN yang ada sekitar 1400 lebih, namun jumlah pegawai yang tidak hadir khususnya pada apel pagi lebih dari 200 orang, Ia meminta para pimpinan SKPD untuk selalu mengajak dan memberikan motivasi kepada ASN dibawah asuhannya agar mulai menegakan disiplin.
“ Memang kondisi kehadiran ASN kita sangat memprihatinkan, dimana dari laporan yang ada 200 lebih ASN yang tidak hadir dan kondisi ini harus menjadi keprihatinan kita bersama. Saya himbau kepada pimpinan SKPD lebih-lebih kepada SKPD yang ketidakhadiran pegawainya paling banyak untuk tidak bosan-bosannya untuk tetap dan selalu mengajak serta memberikan motivasi kepada para ASN agar dapat menegakan disiplin”uajrnya.
Jelasnya, Rencana Pemkab Ende memberlakukan Finger Print bagi semua ASN pada tahun ini diharapkan mampu meningkatkan disiplin para ASN mulai dari disiplin masuk keluar kantor, maupun disiplin kinerja.
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan penyerahan hadiah kepada juara lomba desa wisata Tingkat Kabupaten Ende, masing-masing kepada Desa Waturaka, Desa Koanara, Desa Pemo, , Desa Nuamuri dan Desa Woloara dari Kecamatan Kelimutu, serta Desa Raperondu Kecamatan Nangapanda, diserahkan oleh Asisten Administrasi Umum kepada para kepala desa dan kelompok desa Wisata.(Humas Ende, Helen Mei (eln)).