Perayaan natal yang digelar Pemerintah Kabupaten Ende, harus dimaknai sebagai kelahiran baru bagi umat kristiani khususnya Aparatur Sipil Negara dengan berkomitmen untuk berubah agar dapat menjadi manusia sungguh baru dengan mengedepankan nilai-nilai utama revolusi mental yaitu memiliki integritas, berkarakter dan mempunyai semangat gotong royong.
Menurut Bupati Marsel, merayakan natal bukan sekedar kebiasaan atau tradisi, melainkan harus benar-benar murni pengakuan iman atas kelahiran Yesus Kristus sehingga natal akan membawa makna bagi diri pribadi, keluarga dan masyarakat.
Perayaan natal juga katanya, menjadi aktualisasi iman dan kasih kepada Tuhan dan sesama, melalui berbagai tugas pelayanan dan pengabdian sesuai karunia dan talenta yang dimiliki, agar setiap orang saling melengkapi, menciptakan keharmonisan, saling memaafkan, membina kerukunan dan kedamaian.
Natal tahun ini harus dimaknai sebagai kelahiran baru bagi umat Kristiani, khususnya Aparatur Sipil Negara dengan komitmen untuk berubah agar menjadi manusia yang sungguh baru.
Tambahnya dalam kegiatan ini juga sekaligus dengan perayan momen syukur akhir tahun, dan momen ini harus menjadi wahana bagi semua Aparatur Sipil Negara dan masyarakat untuk kembali merefleksi perjalanan yang telah dilewati selama setahun sesuai kapasitas masing-masing.
Refleksi menurutnya lagi, harus diikuti dengan suatu komitmen untuk bisa menjadi manusia sungguh baru. Sebagai manusia baru setiap orang harus bisa berubah dari cara-cara lama yang tidak sesuai dengan tuntutan profesi dan kerja masing-masing.
“kalau kita mau menjadi manusia sungguh baru, kita harus punya komitmen untuk bisa berubah dari cara-cara lama kita dan cara kerja kita yang tidak sesuai dengan tuntutan profesi dan kerja kita masing-masing”ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan tulus kepada dirinya dan wakil Bupati Djafar Achmad dalam menjalankan roda pembangunan di wilayah kabupaten Ende selama ini.
Pater Leo Kleden dalam khotbah natalnya mengatakan, revolusi rohani lewat kelahiran Yesus Kristus lebih dahsyat dari apa yang diwacanakan dalam jargon politik sebagai revolusi mental. Karena manusia hanya bisa berwacana, tetapi Roh Tuhanlah yang sanggup membaharui bathin manusia dari dalam sesuai dengan firman-Nya.
Pater leo Kleden meminta Aparatur Sipil Negara Lingkup Pemkab Ende untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan meneladani karya Yohanes Pembaptis dan Yesus Kristus.
Pater Leo Kleden mengatakan, firman Tuhan yang diwartakan para nabi darj jaman perjanjian lama hingga Yohanes Pembaptis dan Yesus Almasih memanggil umat Kristen dalam pembaharuan rohani yang lebih dahsyat dan radikal.
Ketua Panitia Natal bersama Ekumenis Pemkab Ende, Kabag Kesra Setda Ende, Sebastianus Bele dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan natal bersama dan syukur akhir tahun ini untuk menjalin silahturahmi antar sesama ASN lIngkup Pemkab Ende serta mensyukuri segala rahmat yang diperoleh selama setahun berjalan.(Humas Ende/ Helen Mei (eln))
