Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Ende menyambut baik hadirnya Kapal Roro Wihan Sejahtera yang tiba di Pelabuhan Bung Karno dalam pelayaran perdananya , Senin (28/9).
Ratusan warga terlihat memadati pelabuhan untuk menyaksikan sandarnya kapal yang cukup besar ini. Wakil Bupati Ende Djafar Achmad menerima langsung pelayaran perdana melalui seremoni penerimaan di dalam kapal.
Ratusan warga terlihat memadati pelabuhan untuk menyaksikan sandarnya kapal yang cukup besar ini. Wakil Bupati Ende Djafar Achmad menerima langsung pelayaran perdana melalui seremoni penerimaan di dalam kapal.
"Kali lalu kapal roro dalam ukuran kecil. Sekarang sudah cukup besar. Ini permintaan dari pengusaha, supaya dalam perjalanan tidak mengalami hambatan lantaran dihadang gelombaang tinggi.Kita usaha datangkan kapal ini untuk menjawabi harapan masyarakat terutama para pengusaha," katanya.
Wabup Djafar mengatakan, harapannya kiranya masyarakat bisa menggunakan jasa kapal roro ini karena lengkap dengan fasilitas dalam kapal. Ia menyebutkan, fasilitas yang ada seperti poliklinik dengan perawat dan dokter yang akan melayani pasien di dalam kapal.Selain itu, di dalam kapal juga ada ruang rapat, dan beberapa fasilitas lainnya.
Selain itu, terdapat fasilitas untuk penumpang, dimana disediakan untuk kelas I sebanyak 12 tempat tidur, kelas II 60 tempat tidur, kelas III sebanyak 20 tempat tidur dan kelas ekonomi sebanyak 200 tempat tidur serta VIP 20 tempat tidur sehingga total seluruhnya 350 tempat tidur.
Sementara itu data yang diperoleh menyebutkan, Kapal Roro Wihan Sejahtera bisa memuat segala jenis barang dan kendaraan dalam jumlah yaang cukup besar. Kapal ini bias mengangkut truk besar sebanyak 50 unit, ditambah truk sedang 30 unit dan kendaraan keluarga lainnya 40 unit.
Seperti yang disaksikan, saat pelayaran perdana kapal Roro Wihan Sejahtera, dipelabuhan Ende ,Senin (28/9).Beberapa kendaraan truk besar sedang maupun kecil keluar dari perut kapal diantaranya, truk besar sejumlah 20 unit, truk sedang lima unit, kendaraaan keluarga sembilan unit , sepeda motor dua unit serta empat unit kendaraan berat.
Beberapa warga Kota Ende yang ditemui di pelabuhan berharap agar Kapal Wihan ini jangan hanya muncul saat pelayaran perdana, tetapi rutin untuk melayani masyarakat Kabupaten Ende dan kabupaten tetangga lainnya seperti Nagekeo, Bajawa dan Manggarai Timur.
"Kami berharap ini rutin sudah. Jangan cuma gagah - gagahan pertama saja kemudian hilang," ujar Achmad Alhabsyi ditemui di Pelabuhan Soekarno Ende. Uintuk diketahui, waktu tempuh perjalanan Surabaya menuju Ende selama dua hari.(adm)
