Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ende melakukan Pendidikan dan Pelatihan Pengolahan Abon Ikan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia khususnya Kelompok nelayan di Kecamatan Ndori dan Kecamatan Ende Timur, sehingga masyarakat dapat meningkatkan kemampuannya serta memahami dengan baik cara mengolah hasil perikanan menjadi bentuk olahan lain seperti abon ikan.
Kepala Seksi Pengembangan dan Peningkatan SDM pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ende Marliana Jedho Sare, S.Pi, mengatakan ini saat dikonfirmasi di ruang kerjanya (Senin, 31/08/2015).
Menurutnya, Pelatihan yang dipusatkan di Kecamatan Ndori tersebut diikuti oleh 24 orang peserta yang berasal dari kecamatan Ndori masing-masing desa Maubasa Timur sebanyak 12 orang, desa Serandori 6 orang dan dari Kelurahan Mautapaga kecamatan Ende Timur sebanyak 6 orang Peserta. Peserta pelatihan lanjut Marlin, di bagi menjadi 4 kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri dari 6 orang.
Ia menuturkan, kegiatan ini bertujuan selain untuk Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan nelayan tentang cara mengolah hasil perikanan dengan baik terutama cara pembuatan abon ikan, juga meningkatkan kompetensi Nelayan pengolah hasil perikanan dalam rangka mempersiapkan pelaku pembangunan perikanan yang mempunyai kemampuan melakukan terobosan dengan cara menciptakan kreativitas dan melakukan inovasi yang berbeda sehingga memiliki nilai tambah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menambahkan, Abon ikan merupakan produk yang memadukan cara pengawetan ikan dengan perebusan atau pengukusan, penambahan bumbu – bumbu tertentu dan penggorengan. Produk ini demikian Marlin, mempunyai tekstur yang lembut, rasa dan aroma yang khas dan Abon Ikan dapat digunakan sebagai salah satu menu makanan pelengkap dan dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama. Menurutnya Ikan yang bisa dipakai untuk membuat abon bisa ikan apa saja, tetapi sebaiknya menggunakan ikan yang agak besar agar tidak terlalu banyak duri misalnya ikan Tenggiri ,Tuna atau ikan Cakalang.
Ia menambahkan, Abon ikan merupakan produk yang memadukan cara pengawetan ikan dengan perebusan atau pengukusan, penambahan bumbu – bumbu tertentu dan penggorengan. Produk ini demikian Marlin, mempunyai tekstur yang lembut, rasa dan aroma yang khas dan Abon Ikan dapat digunakan sebagai salah satu menu makanan pelengkap dan dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama. Menurutnya Ikan yang bisa dipakai untuk membuat abon bisa ikan apa saja, tetapi sebaiknya menggunakan ikan yang agak besar agar tidak terlalu banyak duri misalnya ikan Tenggiri ,Tuna atau ikan Cakalang.
“Abon dapat disimpan sekitar beberapa bulan, sehingga bisa menjadi lauk simpanan di kala kita tidak punya cukup waktu untuk memasak. Ikan yang bisa dipakai untuk membuat abon bisa ikan apa saja, tetapi sebaiknya kita pilih ikan yang agak besar agar tidak terlalu banyak duri, misalnya ikan Tenggiri, Tuna atau ikan Cakalang”, ujarnya. (Humas/Ende/Inggrita Dewi)