Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Rabu, 02 September 2015

TURNAMEN BOLA VOLLEY SMA BERAKHIR DAN DITUTUP

Bertempat di Lapangan Polres Ende (Sabtu/29/08/2015) Bupati Ende diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Martinus Satbhan menutup pelaksanaan turnamen bola volley antar SMA dan SMK Se-Kota Ende. 

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Martinus Satbhan, Bupati Marsel Petu mengatakan, pemerintah meyakini pelaksanaan turnamen bola volley  antar SMA dan SMK Se-Kota Ende yang telah berakhir ini dilaksanakan oleh panitia selain dalam rangka menyongsong pesta emas SMKN 1 Ende Tahun 2015 tentunya juga sebagai ajang untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan diantara sesama pemain.

Bupati Marsel menjelaskan melihat animo yang begitu tinggi terhadap olahraga ini maka kedepan pemerintah kabupaten akan berupaya menyiapkan sarana-prasarana pendukung serta adanya dukungan dari sisi anggaran.  Guna mewujudkan ini jelasnya lagi butuh dukungan dari semua komponen masyarakat, karena pemerintah tentunya tidak bisa bekerja sendiri. Ini ia katakan mengingat pengembangan prestasi olahraga ini harus banyak melibatkan komponen masyarakat dan ini harus mendapat dukungan dari semua pihak sesuai dengan peran yang diemban. 

Kepada atlit-atlit berprestasi menurutnya lagi, harus ada wadah untuk membina dan mengembangkan potensi yang dimiliki melalui pelatihan yang intensif dan berkesinambungan sehingga mereka dapat menunjukan prestasi yang membanggakan saat mengikuti turnamen bola volley di ajang yang lebih tinggi  lagi yakni ajang di tingkat propinsi bahkan nasional.

“Ini memang tidak mudah dan butuh kerja keras dari semua komponen masyarakat, kita harus pikirkan wadah untuk atlit-atlit berprestasi melakukan latihan yang intensif, biar mereka bisa berprestasi nanti di tingkat yang lebih tinggi”, ujarnya. 

Bupati juga pada kesempatan tersebut menyayangkan peristiwa  tawuran yang terjadi saat berlangsungnya turnamen bola volley ini yang  tentunya telah mencederai turnamen ini.
Tegasnya lagi, sebagai kaum terpelajar yang telah belajar banyak tentang etika seharusnya peristiwa tawuran semacam ini tidak boleh terjadi apabila masing-masing pihak khususnya yang merasa kurang puas bisa menahan diri. 

Ia berharap peristiwa tawuran ini hendaknya menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak khususnya para pelajar dan sudah saatnya para pelajar mulai merubah pola pikir yang selalu merasa hebat dan bangga apabila terlibat dalam tawuran, tetapi sebaliknya kaum pelajar baru merasa bangga dan hebat  apabila telah menunjukkan prestasi di bidang akademik maupun non akademik yang tentunya akan membanggakan, diri pribadi, sekolah, keluarga dan daerah ini. Menurutnya lagi, hal ini ia kemukakan mengingat para pelajar ini merupakan harapan bangsa dan daerah ini.

“Tawuran bukan jalan terbaik selesaikan persoalan, malahan akan timbulkan persoalan baru, peristiwa ini jadi pelajaran berharga bagi kita semua khususnya adik-adik pelajar, dan sudah saatnya kalian rubah pola pikir yang selalu merasa hebat kalau terlibat dalam tawuran, tetapi kalian baru merasa hebat kalau sudah tunjukan prestasi di bidang akademik maupun non akademik, karena kalian adalah harapan bangsa dan daerah ini. Jadilah generasi yang handal dan menjadi kebanggaan masyarakat dan daerah ini”, pintanya. 

Ia juga, memberikan apresiasi kepada panitia yang senantiasa bekerjasama dan sama-sama bekerja mensukseskan pelaksanaan turnamen bola volley. Selain itu, apresiasi yang sama diberikan kepada para juara dengan harapan agar terus berlatih, dan  meningkatkan kualitas dalam permainan bola volley.

Kepada peserta yang belum meraih juarapun harapnya,  untuk tetap berlatih dalam meningkatkan kemampuan dalam permainan bola volley, dan terus memiliki semangat untuk berusaha dan menjadi yang terbaik di waktu mendatang. (Florida Afhny – Humas Pemkab Ende).