Menjawab permasalahan dan tuntutan masyarakat Kabupaten Ende khususnya di dunia pendidikan, Yasukel yang adalah salah satu lembaga persekolahan swasta menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) bagi para kepala sekolah. Bimtek ini adalah bentuk kepedulian pihak yasukel kepada pemerintah Kabupaten Ende dalam upaya meningkatkan profesionalitas guru.
Lebih lanjut Bupati Marsel mengatakan Kabupaten Ende dengan jumlah satuan pendidikan perjenjang TK/PAUD : 237 buah, SD/MI: 344, SMP/MTS : 104 dan SMA/SMK/MA : 44 buah mengalami persoalan yang sama dan sangat dominan.
Persoalan tersebut papar Marsel antara lain kurangnya jumlah guru, distribusi guru yang tidak seimbang, kualifikasi guru dibawah standar, kurang kompeten dan ketidaksesuaian antara kualifikasi pendidikan dengan bidang yang diampu.
Selain itu lanjut Marsel permasalahan lain yang menjadi penyakit kronis di Kabupaten Ende ini adalah angka putus sekolah yang masih relatif tinggi, angka partisipasi sekolah yang masih rendah, sarana prasarana yang belum memadai dan infrastruktur untuk kemudahan akses dalam mengikuti pendidikan yang masih sangat kurang.
Menjawab permasalahan dimaksud pemerintah Kabupaten Endepun tidak menutup mata, kata Marsel. Pemerintah Kabupaten Ende akan bahu membahu, bekerja sama dan sama-sama bekerja menyelesaikan persoalan pendidikan di Kabupaten Ende dengan mengucurkan sejumlah anggaran melalui lembaga legislatif demi perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Ende memberikan apresiasi kepada pihak Yasukel yang telah menyelenggarakan kegiatan Bimtek bagi para kepala sekolah. Dengan harapan agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat positif bagi para kepala sekolah dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan sehingga akan terbentuk kesamaan persepsi dalam mengembangkan bentuk-bentuk pendidikan sesuai tuntutan zaman. (Florida Afhny ¬– Humas Pemkab Ende).
