“Jama’ah calon haji kita persiapkan ilmu manasiknya dengan sungguh, agar mereka tak terlalu tergantung dengan pembimbing untuk itu perlu dibekali ilmu Manasik Haji sehingga menjadi jama’ah calon haji yang mandiri, karena tak sedikit jama’ah haji kita yang tak menguasai ilmu manasik hajinya, sehingga ketika terlepas dari rombongan, akhirnya pulang lagi ke hotel, karena dia tidak kuasa lagi apa yang seharusnya dilakukan,”ujar Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Ende,Yosef Nganggo pada saat kegiatan Bimbingan Manasik Haji Bagi Jama’ah Calon Haji di Aula Gedung Islamic Centre Masjid Agung Nurul Hidayah Ende, Senin (24/08/2015).
Yosef mengatakan penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional dan menjadi tanggung jawab Pemerintah di bawah koordinasi Kementerian Agama. Ada 3 hal penting yang dilakukan antara lain : perlindungan, pembinaan serta pelayanan terhadap calon jemaah haji, sebagaimana tertuang dalam UU No 3 Tahun 2008 tentang penyelenggaraan Ibadah Haji.
Dalam kaitannya dengan persiapan bagi calon jemaah haji,kata Yosef pemerintah melalui jajaran kementerian agama yang bertindak sebagai lokomotifnya, terus melakukan persiapan secara maksimal kepada calon jemaah haji demi meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.
Ia berharap kepada jemaah calon haji untuk dapat menguasai ilmu manasik haji dengan baik, sehingga dapat menjalankan ibadah haji dengan benar dan sesuai dengan contoh Nabi. Selain itu, calon haji tambahnya lagi, harus meluruskan niat hajinya yakni hanya semata – mata untuk mencari ridha Allah bukan untuk berbelanja, bukan untuk sekedar mendapat gelar haji, ataupun ingin lebih dihormati orang lain.
“Karena itu saya mengajak dan berharap agar dapat mengikuti rangkaian kegiatan menasik ini dengan sungguh – sungguh, karena melalui kegiatan ini Bapak/Ibu jemaah calon haji akan mendapatkan informasi – informasi, motivasi – motivasi dan terlebih bimbingan tata cara pelaksanaan ibadah haji yang benar dan yang seharusnya.”tegas Yosef (ria- Humas Setda Ende)