Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Sabtu, 11 Juli 2015

JAMDA 2015, TUMBUHKAN NASIONALISME

Jambore Daerah (JAMDA) ke-VIII tahun 2015 merupakan wadah bagi para pramuka penggalang dalam meningkatkan pemahaman, pendidikan dan gerakan kepramukaan. Pelaksanaan JAMDA tahun 2015 ini diharapkan mampu dan semakin   dan nasionalisme dalam diri pramuka penggalang. 

Demikian, Drs. Benny Alexander Litelnoni Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur dalam sambutannya pada acara Pembukaan Jambore Daerah ke-VIII Tahun 2015 Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur, bertempat di Desa Malanuza Kecamatan Golewa-Mataloko Kabupaten Ngada (Selasa/07/07/2015).

Momentum JAMDA yang juga bertepatan dengan pelaksanaan launching kegiatan pramuka lingkungan ini lanjut Benny adalah salah satu upaya menyatukan dan memupuk kebersamaan diantara para pramuka penggalang dan menumbuhkan kembali kecintaan mereka pada lingkungan, tempat berpijak dan hidup bersosialisasi.

Lanjut Benny momentum ini hendaknya dijadikan sebagai waktu yang tepat untuk lebih mengenal karakter, kepribadian sesama pramuka penggalang dan meningkatkan kreativitas juga pengetahuan tentang dunia kepramukaan.

JAMDA yang dilaksanakan 5 tahun sekali dan melibatkan 22 Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Timur ini, kata Benny adalah momentum yang sangatlah tepat. Karena selain menumbuhkan rasa kecintaan terhadap lingkungan, persaudaraan dengan sesama pramuka penggalang, juga mampu menumbuhkan kembali semangat nasionalisme yang tinggi.Semangat nasionalisme, katanya lagi harus terpatri dalam setiap diri pramuka penggalang khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya. 

Ia menuturkan nasionalisme Indonesia,  adalah nasionalisme yang berdasarkan pancasila, dan selalu menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan. “Nasionalisme Indonesia saya maksudkan disini adalah nasionalisme yang berdasarkan pancasila, yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan”, tuturnya. 

Tambahnya, nasionalisme Indonesia adalah perasaan bangga, cinta terhadap bangsa dan tanah air, dan dengan tidak memandang rendah derajat bangsa lain. Dan dalam bersikap nasionalisme kata Benny haruslah dihindari sikap sukuisme, ekstrimisme dan kedaulatan yang sempit. Dan hal ini sangat diharapkan Benny untuk ditindaknyata dalam sikap dan perilaku hidup setiap pramuka penggalang khususnya.

Ia juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan JAMDA ke-VIII, khususnya kepada Bupati Ngada beserta jajarannya, ketua kwartir nasional gerakan pramuka, dan kepada ketua kwartir pramuka NTT beserta seluruh pengurusnya. (Florida Afhny – Humas Pemkab Ende).