Kegiatan deklarasi STBM ini ditandai dengan penyampaian pernyataan sikap dari perwakilan tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan perwakilan anak dari desa-desa yang mendeklarasikan STBM tersebut.
Dalam pernyataan sikap tersebut pada dasarnya para perwakilan menyatakan akan melaksanakan 5 pilar STBM yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan, berperilaku cuci tangan pakai sabun pada air mengalir untuk memutus mata rantai penularan penyakit terkait sanitasi lingkungan, pengelolaan air minum rumah tangga, serta pengelolaan sampah dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.
Usai menyampaikan pernyataan sikap, dilanjutkan dengan penyerahan surat pernyataan sikap dari perwakilan tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan perwakilan anak kepada Bupati Ende, Marselinus Y. W.Petu yang didampingi Ketua DPRD Ende, Herman Yoseph Wadhi, Perwakilan PLAN Indonesia, dan Camat Ende Vitalis Kako.
Camat Ende, Vitalis Kako saat melaporkan situasi di Kecamatan Ende terkait kegiatan STBM mengatakan, kehadiran PLAN Indonesia sebagai mitra dan fasilitator sangat dirasakan manfaatnya. Dampingan petugas PLAN telah banyak membantu masyarakat di wilayah kecamatannya untuk mulai berprilaku hidup sehat dengan selalu mengedepankan 5 pilar STBM ini.
Menurut Camat Vitalis, sentuhan PLAN untuk 11 desa di kecamatan Ende ditandai dengan penandatanganan kesepakatan deklarasi STBM tgl 29 Juni 2015 yang ditindaklanjuti dengan berbagai kegiatan diantaranya sosialisasi, dampingan pembentukan tim serta upaya pemicuan pada 11 desa sasaran guna mensukseskan program STBM ini.
Pada kesempatan deklarasi STBM tersebut Bupati Marsel melakukan peninjuan lokasi khususnya pada rumah-rumah penduduk di Dusun Reda Desa Worhopapa sebagai contoh dilaksanakan kegiatan STBM di wilayah tersebut.(Humas Ende/Helen Mei (eln))
