Keberadaan Rumah Tunggu, Balai Penyuluh Keluarga Berencana dan MCK Plus-Plus KSM Nuataubararia Kecamatan Detusoko diresmikan penggunaannya oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Ende, Johanes Vitalis Tote mewakili Bupati Marselinus Y.W.Petu di Detusoko (Selasa/23/6/15).
Saat meresmikan penggunaan sarana-sarana tersebut yang diawali dengan peresmian Rumah Tunggu, Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Ende, Jhon Vitalis Tote mengatakan, peresmian sarana-sarana ini merupakan suatu rahmat yang luar biasa bagi masyarakat Detusoko. Pernyataaannya ini demikian Jhon Tote, mengingat banyak wilayah yang juga membutuhkan sarana-sarana tersebut namun saat ini kecamatan Detusokolah yang mendapatkan kesempatan pembangunan sarana-sarana penunjang bidang kesehatan. “Orang Detusoko harus melihat peristiwa peresmian ini sebagai suatu rahmat yang luar biasa bagi Detusoko, karena wilayah yang membutuhkan, tetapi Detusokolah yang mendapatkan kesempatan untuk pembangunan sarana-sarana tersebut, jadi orang Detusoko harus bisa menjaga dan merawat sarana-sarana ini”, ujarnya.
Menurut Jhon Tote Pembangunan sarana-sarana tersebut khususnya Rumah Tunggu tidak terlepas dari upaya Badan Kordinasi Penanaman Modal Daerah Kabupaten Ende, dimana telah bermitra dengan pihak ke-3 dalam hal ini pihak BUMN/BUMD. Upaya pendekatan dari BKPMD ini mendapat respon posistif dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui dana CSR-nya mendukung pembangunan sarana rumah tunggu kecamatan Detusoko.
Sarana rumah tunggu ini, demikian Jhon Tote, diperuntukan bagi ibu-ibu yang akan melahirkan supaya mendapatkan pertolongan yang layak, dimana sebelum diantar ke Puskesmas sudah terlebih dahulu beristirahat dirumah tunggu ini. Hal ini katanya lagi akan memudahkan si ibu yang hendak melahirkan sehingga tidak mengalami kesulitan saat melahirkan karena sudah mendapatkan pendampingan terlebih dahulu.
Terkait dengan harapan Ketua Badan Kemitraan Puskesmas (BKP) Detusoko, Yakobus Tani dalam sambutannya yang meminta dukungan pemerintah untuk penambahan beberapa sarana-prasarana yang belum ada, Asisten 3 menitipkan harapan tersebut kepada Camat untuk secara bersama-sama dengan para kepala desa serta lurah yang ada di Kecamatan Detusoko untuk bisa merencanakan dalam PIDES/PIKEL antar desa. Karena keberadaan rumah tunggu ini akan dimanfaatkan masyarakat di wilayah Kecamatan Detusoko.
Pada saat meresmikan Balai Penyuluh Keluarga Berencana, Jhon Tote berharap agar sarana ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya yang ingin berkonsultasi tentang KB dan ia juga berharap sarana ini jangan dibiarkan kosong tetapi harus ada aktivitas yang nyata baik dari para pengelola maupun pengunjung.
Sementara saat meresmikan MCK Plus-Plus Nua Tau Bararia, ia mengatakan bangunan MCK yang megah ini harus mendapat perhatian yang serius dan khusus, sehingga keindahan dan kemegahan bangunan MCK ini tidak hanya untuk waktu ini saja, tetapi juga pada waktu-waktu mendatang.
Ia berharap kepada masyarakat Detusoko, untuk mempunyai semangat yang sama dan tanggung-jawab memelihara semua prasarana yang ada, sehingga dapat dimanfaatkan untuk waktu yang lama. (Humas Ende/Helen Mei (eln) )