Bupati Ende, Ir. Marselinus Y.W Petu didampingi
Sekretaris Dinas PPO Kabupaten Ende, Maria Margareta Pe memantau pelaksanaan
ujian nasional (UN) di hari pertama UN, Senin (13/4/2015). Sekolah yang menjadi
sasaran pemantuan masing-masing SMAK Thomas Morus, MAN Ende dan SMKN 1 Ende serta SMKN 2
Ende.
Saat memantau UN di MAN Ende, Bupati Marsel meminta agar pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Kabupaten Ende dapat berjalan sesuai dengan regulasi maupun aturan yang berlaku. Para siswa maupun guru diharapkan untuk tetap mengikuti aturan yang telah digariskan sehingga dengan demikian tidak mencoreng muka lembaga pendidikan maupun pemerintah.
Bupati Marsel mengatakan
bahwa semua komponen pendidikan terutama para siswa mengharapkan agar bisa memperoleh
hasil yang baik pada pelaksanaan UN kali ini namun demikian bukan berarti harus
menghalalkan segala cara agar bisa lulus karena cara demikian akan mencoreng
muka komponen pendidikan terkait.
Menurut Bupati Marsel,
saat ini semua insan pendidikan telah terjebak karena mengharapkan hasil akhir
yakni kelulusan namun tidak apa-apa itu adalah merupakan kebijakan pemerintah
pusat yang wajib diikuti.
Bupati Marsel mengatakan hasil akhir dari sebuah
jenjang pendidikan akan memberikan hasil yang baik apabila telah dipersiapkan
secara baik begitupun sebaliknya apabila dipersiapkan kurang baik maka hasilnya
juga tidak baik.
Sementara itu Kepala
Sekolah MAN, Samsudin Talib mengatakan pihaknya optimis prosentasi kelulusan di
sekolah tersebut bisa mencapai 100 persen hal ini dikarenakan pihak sekolah
telah jauh-jauh hari mempersiapkan para siswa untuk mengikuti UN. “Selain try
out sebanyak tiga kali kami juga memberikan bimbingan belajar dan kesiapan
lainnya selama 6 bulan. Melihat dengan persiapan yang ada kami optimis bisa
lulus 100 persen,”kata Samsudin.
Pelaksanaan UN di Sekolah
MAN Ende diikuti oleh 317 siswa masing-masing terdiri dari 301 siswa MAN dan 17
siswa dari Walisongo.(ria/humas)
