Pada era globalisasi saat ini dengan sejumlah persoalan yang terjadi di tengah masyarakat, Kabupaten Ende membutuhkan generasi-generasi muda Ende, selain memiliki daya juang yang tinggi, handal, pintar, terampil tetapi juga generasi muda yang mandiri serta memiliki akhlak mulia dan berkarakter. Waki Bupati Ende, Drs. Djafar Achmad, MM mengatakan ini saat melakukan silaturahni dengan keluarga besar Pondok Pesantren An-Nur, Jumat (3/8).
Disamping itu generasi muda Ende demikian Wabup Djafar Achmad, juga harus memiliki semangat nasionalisme dan memiliki wawasan kebangsaan. Hal ini tentunya diimaksudkan agar generasi muda kita tidak mudah terprovokasi atau ikut-ikutan melakukan hal-hal tidak terpuji yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
Wabup Djafar memberikan apresiasi yang luar biasa kepada keluarga besar Pondok Pesantren An-Nur centre dimana telah mengangkat Thema yang sangat mulia yaitu “Bersama Pemerintah Daerah Menjadikan Santri dan Santriwati yang Mandiri dan Berwawasan Kebangsaan”.
Menurut Wabup Djafar, Thema ini tentunya bukan sekedar dirangkai tanpa makna, tetapi ia meyakini penentuan Thema ini merupakan hasil dari sebuah permenungan yang mendalam. Bagi dirinya dan Bupati Marsel Petu, Thema ini mengandung makna adanya komitmen tulus yang dibangun keluarga besar Pondok Pesantren An-Nur Centre untuk bersama Pemerintah membangun dan menciptakan generasi muda Ende yang handal dan profesional, memiliki akhlak mulia dan berkarakter.
Oleh karena itu Thema yang diangkat dalam kegiatan ini, menurutnya membuktikan keluarga Pondok pesantren An-Nur Centre mau bekerja sama dan mendukung pemerintah Kabupaten Menciptakan generasi muda Ende yang mandiri, pintar dan memiliki wawasan kebangsaan.(Humas Ende/Helen Mei (eln))
