Ketimpangan perkembangan angkatan kerja yang berlangsung jauh lebih pesat dibanding kemampuan penyerapan tenaga kerja mengakibatkan banyak tenaga kerja memilih bekerja di luar negeri walupun tidak memiliki ketrampilan yang memadai. Fenomena ini tentunya menimbulkan masalah tersendiri bagi Pemerintah maupun bagi tenaga kerja itu sendiri, seperti: Pelanggaran HAM, kekerasan, pelecehan sexual, Pemotongan gaji/ Upah.
Pejabat Sementara (PjS) Bupati Ende, Obaldus Toda mengatakan ini saat memberikan sambutan pada Pembukaan Pelatihan Ketrampilan Berbasis Kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerja Bagi Pencari Kerja Se-Kabupaten Ende di aula LLK, Jln. Anggrek, Senin (5/3)
Menyikapi kondisi ini, demikian Obaldus Toda, berbagai upaya nyata telah dilakukan pemerintah dari waktu kewaktu untuk mengatasi kompleksitasnya persoalan tenaga kerja di Indonesia.
Salah satu langkah yang diambil menurut Toda adalah melalui peningkatan Sumber Daya Manusia ( SDM ) pencari kerja dalam berbagai jenjang guna meminimalisir persoalan ketenagakerjaan. Jelasnya, sesuai dengan tugas dan fungsinya, pemerintah telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan ketrampilan dengan berbagai kejuruan untuk menyiapkan tenaga kerja yang trampil dan handal serta dapat bersaing di dunia pasar kerja baik Domestik maupun Manca Negara.
“Saya berharap kiranya selesai mengikuti kegiatan ini ada di antara Saudara/ Saudari para peserta yang mulai berani untuk berwirausaha dan semakin mengembangkan dirinya untuk maju. Anda bisa maju dan berkembang karena anda berpikir bisa maju dan diikuti dengan bertindak secara nyata. Orang- orang yang sudah sukses, awalnya juga mereka tidak memilik apa- apa. Namun karena tekad/niat dan kerja keras yang kuat untuk menggapai keberhasilan akhirnya Tuhan menuntun mereka menjadi sukses. Kalian pun bisa seperti orang-orang sukses, asalkan mau berusaha dan pantang menyerah, karena tidak ada yang mustahil bagi Tuhan” Ujar Toda
Harapnya kepada peserta bahwa setelah di didik di tempat ini para peserta harus merubah diri menjadi pribadi yang trampil dan siap untuk berwirausaha dalam berbagai bidang seperti bengkellas, bengkel motor, salon kecantikan, warung makan dan lain sebagainya. (Humas Ende/Helen Mei (eln))
“Saya berharap kiranya selesai mengikuti kegiatan ini ada di antara Saudara/ Saudari para peserta yang mulai berani untuk berwirausaha dan semakin mengembangkan dirinya untuk maju. Anda bisa maju dan berkembang karena anda berpikir bisa maju dan diikuti dengan bertindak secara nyata. Orang- orang yang sudah sukses, awalnya juga mereka tidak memilik apa- apa. Namun karena tekad/niat dan kerja keras yang kuat untuk menggapai keberhasilan akhirnya Tuhan menuntun mereka menjadi sukses. Kalian pun bisa seperti orang-orang sukses, asalkan mau berusaha dan pantang menyerah, karena tidak ada yang mustahil bagi Tuhan” Ujar Toda
Harapnya kepada peserta bahwa setelah di didik di tempat ini para peserta harus merubah diri menjadi pribadi yang trampil dan siap untuk berwirausaha dalam berbagai bidang seperti bengkellas, bengkel motor, salon kecantikan, warung makan dan lain sebagainya. (Humas Ende/Helen Mei (eln))