Bagi masyarakat Kabupaten Ende khususnya dan Provinsi NTT pada umumnya, tahun 2018 adalah Tahun Politik. Karena di tahun tersebut akan dilaksanakan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi NTT, serta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah kabupaten Ende. Pesta demokrasi ini akan dilaksanakan pada saat yang beriringan. Disaat yang bersamaan juga proses pemilihan legislatif dan Pilpres
tahun 2019 juga berjalan. Bupati Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu mengatakan ini pada bagian lain sambutannya di hadapan peserta Raker Pamong Praja Tingkat Kabupaten Ende di aula BBK Jln. Wirajaya Kamis (2/11).Menurut Bupati Marsel Petu, harus disadari oleh seluruh komponen masyarakat dan khususnya para Pamong Praja bahwa Pemilihan Umum adalah salah satu sarana pengembangan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila dimana hal ini merupakan pelaksanaan tugas umum pemerintahan.
Terkait Pemilu ini aparatur Pamong Praja demikian Bupati Marsel, harus terpanggil untuk menjadikan dirinya bagian dari cerita sukses penyelenggaraan pemilu dengan cara memberikan dukungan yang maksimal kepada para penyelennggara Pemilu seperti KPUD, PPK, PPS, KPPS, Petugas Pemutahiran Data Pemilih serta Lembaga Pengawas Pemilihan Umum.
Jelasnya tugas Pamong Praja adalah untuk menjamin bahwa Pemilu benar-benar dapat dilaksanakan secara Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil serta memastikan bahwa semua warga yang memenuhi syarat berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dapat menggunakan hak pilihnya secara bebas tanpa tekanan.
Bupati meminta kepada semua kompenen masyarakat agar mengantisipasi ancaman integrasi sosial masyarakat yang dapat timbul dari perpedaan pandangan dan dukungan dalam Pemilu.(Humas Ende/Helen Mei (eln)).
Jelasnya tugas Pamong Praja adalah untuk menjamin bahwa Pemilu benar-benar dapat dilaksanakan secara Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil serta memastikan bahwa semua warga yang memenuhi syarat berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dapat menggunakan hak pilihnya secara bebas tanpa tekanan.
Bupati meminta kepada semua kompenen masyarakat agar mengantisipasi ancaman integrasi sosial masyarakat yang dapat timbul dari perpedaan pandangan dan dukungan dalam Pemilu.(Humas Ende/Helen Mei (eln)).