Rumah Sakit Pratama nantinya akan membutuhkan 150 orang tenaga medis. Khusus untuk tenaga perawat dan bidan semuanya harus non PNS dan bagi mereka akan diangkat sebagai tenaga kontrak daerah. Hanya jabatan-jabatan struktural yang diambil dari tenaga medis PNS. Untuk tenaga medis semuanya harus tinggal di desa Tanali lokasi Rumah Sakit ini berada.
Bupati Ende Ir. Marselinus Y.W. Petu menegaskan ini di hadapan masyarakat dan undangan yang hadir pada acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Sakit Pratama di desa Tanali Wewaria Selasa (3/10)Terkait operasional Rumah Sakit Pratama, Bupati Marsel meminta Sekretaris Daerah beserta Kadis kesehatan dan instansi teknis untuk sesegera mungkin melakukan kajian baik itu mengenai kebutuhan tenaga maupun anggaran.
Khusus untuk tenaga medis, Bupati meminta bagi mereka yang ingin bekerja atau mengabdikan dirinya di Rumah Sakit Pratama harus menandatangani pernyataan yang menyatakan kesiapannya untuk tinggal dan menetap di Tanali. "Saya ingatkan bagi tenaga medis yang mau bekerja di rumah sakit ini wajib hukumnya untuk menandatangani pernyataan siap tinggal dan menetap di Tanali"
Terkait tenaga medis ini juga Bupati mengatakan untuk memprioritaskan tenaga kesehatan dari kecamatan Wewaria.(Humas Ende/Helen Mei (eln))