Program Kampung KB sebagai salah satu bentuk intervensi pemerintah bagi percepatan pembangunan kependudukan dan keluarga berencana dari tingkat pusat hingga daerah akan mempermudah upaya pemerintah mewujudkan masyarakat yang semakin sejahtera.
Wakil Bupati Ende,H. Djafar H. Achmad, mengatakan ini saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Pencanangan
Program Kampung KB ini , demikian Wabup Djafar Achmad, mengutamakan keterlibatan dan partisipasi aktif masyarakat karena muara akhir dari kegiatan ini adalah kepentingan masyarakat itu sendiri dalam hal ini keluarga.
Menurut Wabup Djafar, harus dipahami bersama bahwa pembangunan keluarga sebagai dasar pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana, tidak hanya pada masalah pembangunan keluarga berencana dan keluarga sejahtera saja, namun juga menyangkut pengendalian penduduk, sehingga kunci utama keberhasilan program Kampung KB ini sangat tergantung dari keterlibatan masyarakat.
Jelas Wabup, Salah satu penyebab pertumbuhan penduduk yang pesat disebabkan angka kelahiran yang masih tinggi. Tingkat kelahiran yang tinggi ini, selain menjadi sumber kemiskinan juga akan menghambat pertubuhan ekonomi.
Dampak dari kondisi ini jelasnya lagi akan meningkatkan beban pemerintah dalam penyediaan pemenuhan kebutuhan dasar penduduk, seperti penyediaan pangan, sandang, papan, sarana pra sarana kesehatan, pendidikan, lapangan kerja dan lainnya. Hal lain yang hendaknya menjadi perhatian seluruh komponen masyarakat adalah adanya kasus kematian ibu pada saat hamil, melahirkan dan nifas serta kematian bayi.
“ Kita sangat prihatin dengan masalah kasus kematian ibu saat hamil, melahirkan, nifas dan kematian bayi. Kondisi ini tidak bisa kita biarkan terus menerus, ini butuh kepedulian kita agar tidak ada lagi persoalan kependudukan di wilayah kita” Pungkas Wabup Djafar.
Harapnya, semua komponen masyarakat di wilayah ini sama-sama bergandengan tangan mengatasi berbagai persoalan kependudukaan di wilayah ini, sehingga upaya pemerintah mewujudkan masyarakat yang sejahtera dapat tercapai.(Humas Ende/Helen Mei (eln))