Yayasan Persekolahan Katolik Ende-Lio (Yasuskel) menggelar rapat koordinasi para kepala sekolah yang berlangsung selama 2 hari kerja mulai Rabu, 30 Agustus 2017 sampai 31 Agustus 2017, bertempat di Rumah Kerahiman, Jalan. Wirajaya Ende. Wakil Bupati Ende, Drs H. Djafar H. Achmad saat membuka kegiatan Rakor mengatakan koordinasi teknis yang digelar ini tentunya berangkat dari kerangka berpikir system untuk melakukan koordinasi teknis bidang pendidikan bagi pelaku – pelaku pendidikan di bawah asuhan Yasukel.
Dikatakan momen ini tentunya menjadi kesempatan yang berahmat, dimana semua pemangku kepentingan pendidikan akan berbicara dan membahas secara bersama – sama mengenai mekanisme pendidikan yang paling tepat dan strategis bagi sekolah – sekolah Katolik sesuai dengan tuntutan dunia pendidikan saat ini.
Karena bagaimanapun tujuan akhir dari sebuah proses pendidikan adalah melahirkan dan menciptakan individu – individu selain tangguh dan handal juga yang paling utama adalah individu yang berkarakter.
“individu yang berkarakter ini sangat penting mengingat, di tengah kemajuan ilmu pengetahuan yang semakin meluas dan terbukanya dunia informasi yang semakin mudah diakses oleh siapa saja dan kapan saja membutuhkan individu – individu khususnya generasi muda yang berkarakter. Karena apabila kita hanya memiliki anak – anak kita yang handal, pintar tetapi tidak berkarakter maka akan menjadi sia – sia semua upaya yang dilakukan generasi muda yang nantinya diharapkan memegang tongkat estafet kepemimpinan di masanya,”kata Wakbup Djafar.
Karena bagaimanapun tujuan akhir dari sebuah proses pendidikan adalah melahirkan dan menciptakan individu – individu selain tangguh dan handal juga yang paling utama adalah individu yang berkarakter.
“individu yang berkarakter ini sangat penting mengingat, di tengah kemajuan ilmu pengetahuan yang semakin meluas dan terbukanya dunia informasi yang semakin mudah diakses oleh siapa saja dan kapan saja membutuhkan individu – individu khususnya generasi muda yang berkarakter. Karena apabila kita hanya memiliki anak – anak kita yang handal, pintar tetapi tidak berkarakter maka akan menjadi sia – sia semua upaya yang dilakukan generasi muda yang nantinya diharapkan memegang tongkat estafet kepemimpinan di masanya,”kata Wakbup Djafar.
Disamping itu kegiatan Rakorni, moment yang sama juga dipakai untuk menyelaraskan pendidikan sebagai upaya fundamental meningkatkan mutu pendidikan khususnya pendidikan Katholik di Kabupaten Ende. “Pada kesempatan ini, saya bersama Bupati Marsel Petu menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada pihak Yasukel beserta sekolah – sekolah di bawah asuhannya yang selama ini telah memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan mutu pendidikan di wilayah ini. Ini juga menjawabi salah satu program prioritas kami yaitu pendidikan yang secara bertahap menjadi perhatian kami untuk diperbaiki,”pintanya.
Diakui, pembangunan sektor pendidikan belum optimal, tetapi bidang pendidikan tetap menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Ende saat ini. “Untuk bidang pendidikan tetap menjadi priorotas. Kami terus membenahi mulai dari sarana prasarana maupun peningkatan kompetensi tenaga pendidik. Untuk itu kami sangat membutuhkan keterlibatan semua komponen pendidikan di wilayah ini agar bersama kami membangun dunia pendidikan menjadi lebih baik dan berkualitas kedepannya,”ujarnya.
Dikatakan guna mencapai pendidikan yang berkualitas dan berkarakter maka hal yang terpenting dan utama adalah kerjasama dalam kolaborasi peran yang harmonis dan bersinergi, sehingga berbagai persoalan dan hambatan yang ditemui akan mudah menemukan solusi pemecahan masalah yang relevan dan sesuai dengan karakteristik Kabupaten Ende terutama dengan mengedepankan nilai – nilai luhur Pancasila.
“Saya sangat yakin didalam rakornis tentunya akan menghasilkan rekomendasi – rekomendasi yang nantinya akan menjadi dasar pijakan untuk ditindaklanjuti bagi perbaikan Sistem pendidikan guna mencapai apa yang menjadi harapan dan visi dari pendidikan Yasukel yaitu mewujudkan dunia pendidikan yang semakin handal dan berkualitas dengan berciri – khaskan Katholik,”kata Wakil Bupati Djafar Achmad.
Wakbup Djafar berharap, dan tentunya menjadi catatan penting bagi semua yang terlibat dalam rakornis ini, yakni untuk benar – benar mengedepankan semangat membangun dunia pendidikan Katholik yang menjadi bagian dari pembangunan pendidikan bangsa dan daerah ini. (ria/humas)
Diakui, pembangunan sektor pendidikan belum optimal, tetapi bidang pendidikan tetap menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Ende saat ini. “Untuk bidang pendidikan tetap menjadi priorotas. Kami terus membenahi mulai dari sarana prasarana maupun peningkatan kompetensi tenaga pendidik. Untuk itu kami sangat membutuhkan keterlibatan semua komponen pendidikan di wilayah ini agar bersama kami membangun dunia pendidikan menjadi lebih baik dan berkualitas kedepannya,”ujarnya.
Dikatakan guna mencapai pendidikan yang berkualitas dan berkarakter maka hal yang terpenting dan utama adalah kerjasama dalam kolaborasi peran yang harmonis dan bersinergi, sehingga berbagai persoalan dan hambatan yang ditemui akan mudah menemukan solusi pemecahan masalah yang relevan dan sesuai dengan karakteristik Kabupaten Ende terutama dengan mengedepankan nilai – nilai luhur Pancasila.
“Saya sangat yakin didalam rakornis tentunya akan menghasilkan rekomendasi – rekomendasi yang nantinya akan menjadi dasar pijakan untuk ditindaklanjuti bagi perbaikan Sistem pendidikan guna mencapai apa yang menjadi harapan dan visi dari pendidikan Yasukel yaitu mewujudkan dunia pendidikan yang semakin handal dan berkualitas dengan berciri – khaskan Katholik,”kata Wakil Bupati Djafar Achmad.
Wakbup Djafar berharap, dan tentunya menjadi catatan penting bagi semua yang terlibat dalam rakornis ini, yakni untuk benar – benar mengedepankan semangat membangun dunia pendidikan Katholik yang menjadi bagian dari pembangunan pendidikan bangsa dan daerah ini. (ria/humas)
