Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Selasa, 12 September 2017

KONSEP RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA HARUS BERBASIS MASYARAKAT

Salah satu bentuk antisipatif aktif yang perlu dilakukan pemerintah bersama pihak-pihak terkait yaitu menyiapkan berbagai langkah dan skenario perencanaan untuk penganggulangan bencana berbasis masyarakat.

Bupati Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu mengatakan ini dalam sambutan tetulisnya yang dibacakan Kepala Pelaksana (Kalak)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende, Albertus M. Yani ,pada pembukaan Kegiatan Sosialisasi Draf Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Kabupaten Ende di lantai 1 kantor Bupati, Jln. Eltari, Senin (11/9).

Konsep Rencana Penaggulangan Berbasis Masyarakat, demikian Bupati Marsel Petu,  tentunya berdasarkan pemikiran bahwa seharusnya berbagai faktor penting yang ingin di eksplorasi dalam dokumen yang akan disusun harus berdasarkan kebutuhan dan potensi masyarakat.
 
Terkait ini, kata Bupati,  sangat diperlukan konsep perencanaan dan rangkaian implementasi yang baik, untuk membuat strategi peningkatan kesadaran masyarakat dalam mengurangi resiko bencana yang baik, sistematis, tepat dan dapat dilaksanakan sesuai kultur dan kemampuan kapasitas masyarakat kita.

Jelasnya Konsep perencanaan  juga harus mempertimbangkan kebutuhan kaum rentan seperti, para lansia, penyandang disabilitas, ibu-ibu hamil dan melahirkan serta anak-anak.

Tambahnya, saat ini dunia semakin disadarkan tentang pentingnya mendorong pembangunan yang sensitif resiko bencana dan mendukung ketangguhan manusia serta aset-aset yang mendukung kehidupan manusia yang diarahkan untuk dapat membangun ketangguhan melalui pendekatan membangun menjadi lebih baik, sehingga diharapkan kesalahan dalam penanggulangan bencana dapat diminimalisir.(Humas Ende/Helen Mei (eln))