Sebagai pemimpin ketika di percayakan masyarakat hal yang paling pertama adalah melakukan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Penegasan ini disampaikan Bupati Ende, Ir. Marselinus Y.W Petu, saat memberikan sambutan pada Upacara bendera memperingati HUT Proklamasi RI ke-72 Tingkat Kabupaten Ende, di Lapangan Pancasila Ende, Kamis, (17/8-2017).
Dikatakan Bupati Marsel, Tahun 2017 ini, merupakan tahun ke-tiga dirinya bersama wakil Bupati H. Djafar H. Achmad memimpin Kabupaten Ende. “kami sudah berusaha membangun wilayah ini dan membuat perubahan-perubahan di berbagai sektor pembangunan hanya dengan suatu maksud agar masyarakat di wilayah ini merasakan adanya perubahan-perubahan dari tahun-tahun sebelumnya. Sebagai pemimpin ketika dipercayakan masyarakat untuk memimpin wilayah ini maka ada tanggung jawab moril kami untuk membawa perubahan bagi masyarakat dan daerah ini,”katanya.
Dijelaskan, dirinya bersama Wakbup Djafar mempunyai mimpi besar ketika memimpin Kabupaten Ende. mimpi itu adalah untuk membangun kabupaten Ende dan mensejahterakan masyarakat, dengan melaksanakan pembangunan yang berkharateristik Ende. caranya, dengan memberdayakan dan melibatkan sepenuhnya masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan pebangunan dan pembinaan kemasyarakatan.
“pembangunan berkharateristik Ende tentunya dengan maksud membangun Ende dimulai dengan apa yang dimiliki atau apa yang ada pada masyarakat, memberikan ruang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menyampaikan pendapat, usul dan saran yang berkaitan dengan permasalahan riil serta mencari solusi bersama melalui tahapan- tahapan musyawarah dari tingkat Desa/Kelurahan sampai pada tingkat kecamatan dan kabupaten,”pintanya.
Dikatakan pula, Selama kepemimpinan Marsel-Djafar hingga tahun 2019 mendatang, tentunya ada target dan prioritas pembangunan yang terus menjadi perhatian dan komitmen kami. “untuk mewujudkannya melalui inovasi perencanaan kebijakan dan program daerah melaui percepatan Pembangunan Desa dan Kelurahan (P3DK). Dan ini merupakan janji-janji politik kami yang secara teknokratis diterjemahkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Ende 2014-2019 dan secara tahunan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Daerah (Renja) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam bentuk TIWU TELU atau Tri Warna Program Pembangunan Kabupaten Ende terdiri dari Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi serta didukung dengan program penunjang lainnya yaitu, Infrastruktur dan Lingkungan Hidup, serta penataan Birokrasi, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, Huku,HAM, Keamanan dan Ketertiban,”katanya.
Bupati Marsel juga mengakui, bahwa untuk mencapai hasil yang optimal dari sebuah perubahan harus melalui proses yang paripurna dimana bukan saja mengandalkan kemampuan teknis tetapi juga karakter individu masyarakat Ende yang menginginkan adanya perubahan. “apabila tidak adanya kemauan untuk berubah dari masyarakat maka sebagus dan sehebat apapun program pemerintah tidak akan terwujud. Ini membutuhkan kerja keras, kerja bersama dan kerja tuntas dari semua komponen masyarakat dan harus dilakukan dengan kemauan tulus untuk bersama pemerintah membangun daerah ini ke arah yang lebih baik dari hari-hari sebelumnya,”ajak Bupati Marsel. (robiasrarepi-humassetdaende)
