Wakil Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM menegaskan membangun kabupaten Ende membutuhkan kerjasama dari semua komponen masyarakat di wilayah ini. Tanpa adanya kerjasama maka program-program yang dibuat pemerintah akan berjalan di tempat dan tidak akan membawa perubahan. Penegasan Wabup Djafar ini disampaikan saat melakukan kunjungan kerja di desa Bheramari Kecamatan Nangapanda Kamis (27/7).
Menurut Wabup Djafar saat ini dirinya bersama Bupati Marsel Petu lagi berupaya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah ini. Guna mendukung ini maka pembangunan infrastruktur penunjang sektor perekonomian menjadi prioritas.
“saat ini saya bersama Pa Marsel sementara konsentrasi pada upaya percepatan pertumbuhan ekonomi, dan untuk mendukung ini maka pembangunan infrastruktur penunjang sektor perekonomian”ujarnya.
Jelasnya, Pembangunan dan perbaikan infrastruktur seperti pengembangan pelabuhan IPI maupun Pelabuhan Bung Karno terutama perpanjangan dermaga sementara diupayakan untuk bisa dilabuhi kapal berukuran besar.
Tambahnya dengan makin banyaknya kapal-kapal masuk dan menyinggahi pelabuhan Ende maupun Ipi maka perekonomian di wilayah ini akan bergerak naik, sehingga dengan sendirinya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.
Terkait laporan kepala Puskesmas Nangapanda mengenai kondisi kesehatan terutama kesehatan Ibu dan balita yang ada di wilayah Nangapanda Wabup menjelaskan bahwa angka kemiskinan suatu wilayah salah satunya ditentukan oleh angka kematian ibu dan anak. Apabila tingkat kematian ibu dan anak tergolong tinggi maka daerah tersebut bisa dikategorikan sebagai daerah miskin. Menyikapi ini, maka semua pihak harus membangun kerjasama yanng baik sehingga daerah kita tidak dikategorikan sebagai daerah miskin.(Humas Ende/Helen Mei (eln))