Gerakan Nasional Revolusi Mental yang kembali digagas oleh Presiden Joko Widodo dengan menawarkan visi transformatif sebagai sebuah Gerakan Nasional Revolusi Mental untuk mengubah kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru demi mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian berlandaskan gotong royong, tentunya akan menjadi sebuah gerakan yang akan menjadi kekuatan besar bagi bangsa ini dalam upaya tetap menjaga jati diri bangsa dalam mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Bupati Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu mengatakan ini saat membuka kegiatan Focus Group Discussion Pembentukan Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental Kabupaten Ende di aula Hotel Flores Mandiri Jln. Melati, kamis (6/7).
Gerakan revolusi mental yang digagas Presiden Joko Widodo ini menurut Bupati Marsel, sebenarnya mau membangun dan melanjutkan kembali apa yang pernah digagas Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno yang menitikberatkan pada gerakan hidup baru untuk mengembangkan manusia Indonesia menjadi Manusia Baru, yang Berhati Putih, Berkemauan Baja, Bersemangat Elang Rajawali dan Berjiwa Api.
Gerakan revolusi mental yang digagas Presiden Joko Widodo ini menurut Bupati Marsel, sebenarnya mau membangun dan melanjutkan kembali apa yang pernah digagas Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno yang menitikberatkan pada gerakan hidup baru untuk mengembangkan manusia Indonesia menjadi Manusia Baru, yang Berhati Putih, Berkemauan Baja, Bersemangat Elang Rajawali dan Berjiwa Api.
Jelasnya, berbicara tentang revolusi mental sebenarnya adalah bagaimana kita bicara tentang merubah karakter, cara berpikir, bekerja dan lain-lain dan dilakukan secara menyeluruh uuntuk menjadi manusia baru yang berkarakter.
“Memang untuk hasilnya kita tidak bisa peroleh dalam waktu singkat, tetapi butuh proses dan waktu. Tetapi apabila ada kemauan baik dan komitmen kuat dari masyarakat untuk memulainya dan mengejahwantahkan gerakan nasional revolusi mental ini yang dimulai dari diri pripadi, keluarga, lingkungan masyarakat sekolah, serta lembaga/Institusi Negara maka gerakan revolusi mental ini diyakini akan benar-benar mampu membawa perubahan pola pikir dan pola tindak bagi seluruh masyarakat Indonesia termasuk kita yang ada di kabupaten Ende”. Ujar Bupati Marsel. Harapnya Gerakan Nasional Revolusi Mental ini, dapat merasuk disetiap sanuabari masyarakat kabupaten Ende.(Humas Ende/Helen Mei (eln)