Peringatan Hari Pangan Sedunia yang telah menjadi salah satu agenda rutin dan dilaksanakan setiap tahun ini hendaknya tidak kita lihat sebagai suatu kegiatan rutinitas bersifat seremonial belaka. Tetapi peringatan HPS ini harus dimaknai sebagi suatu momentum untuk membangun resolusi bersama guna menemukan dan menyepakati cara-cara tepat dalam membangun ketahanan pangan sampai pada tingkatan swasembada pangan bahkan bila perlu
surplus. Bupati Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu mengtakan ini saat menyampaikan sambutan pada Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-37 Tingkat kabupaten Ende yang dipusatkan di lapangan Futsal Panggo Kelurahan Tanjung Kecamatan Ende Selatan, Kamis (6/7).
Kata Bupati Marsel Petu, untuk membangun ketahanan pangan ini memerlukan dukungan dan komitmen kuat dari segenap pemangku kepentingan untuk bekerja keras dan berjuang bersama dalam semangat inofatif menciptakan hal-hal baru dan luar biasa agar upaya-upaya yang telah dan akan dilakukan dalam membangun ketahanan pangan dapat memberikan hasil yang optimal.
Jelasnya, Thema yang diangkat pada Kegiatan HPS ke-37 yakni “ Pengembangan Pangan Lokal Menjamin Kecukupan Pangan Menuju Kabupaten Ende yang Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan” dipandang amat strategis karena selaras alam, sesuai dengan potensi dan karateristik Sumberdaya Lahan, Sumberdaya air, Kondisi agroklimat dan Kondisi sosial budaya masyarakat di daerah ini yang mencirikan Lebih dari 50 % masyarakat Kabupaten Ende bermata pencaharian sebagai petani/nelayan, Dominan usaha taninya adalah lahan kering yang sangat bergantung pada curah hujan.Pola usaha tani yang dikembangkan adalah usaha tani campuran. Pangan lokal khususnya non beras bagi masyarakat di daerah ini jelasnya lagi, pada dasarnya merupakan anugerah yang telah diwarisi secara turun temurun.
Pada Peringatan HPS ke-37 ini juga ditandai dengan pengukuhan Dewan Ketahanan pangan Kabupaten Ende, penyerahan hadiah lomba dan bantuan bagi kelompok tani dan klompok masyarakat serta penanaman secara simbolis tanaman cabe oleh Bupati Ende, ketua DPRD Ende, Unsur Forkopimda, Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Ende, Ketua Bhayangkari dan yang mewakili Ketua Persit kartika Candra Kirana dan dilanjutkan dengan peninjauan stand pameran dari 21 kecamatan di wilayah kabupaten Ende.(Humas Ende/Helen Mey (eln))