Keresahan dan kerinduan akan kestabilan daya Listrik PLN, melayani seluruh kebutuhan warga masyarakat Kota Ende dan sekitarnya akan segera terjawab. Kewibawaan Kota Ende sebagai Kota Sejarah, penuh dengan cerita Kenegaraan bisa terjaga dengan baik, apabila cerita-cerita itu tidak disirna oleh kegelapan kota Ende dan Ende terang Listrik tetap menyala.
Senyuman kewibawaan Kota Ende agar listrik tetap menyala, ini disampaikan oleh Bupati Ende, Ir. Marselinus Y.W Petu, saat menerima General Manager PLN Wilayah NTT, Richard Safkaur bersama rombongan di Rumah Jabatan Bupati Ende, Jumad (17/3).
Pertemuan yang dibilang singkat dan penuh keakrapan itu, terlihat membuahkan jawaban dan senyuman kegembiraan bagi masyarakat Kota Ende dan masyarakat Kabupaten Ende pada umumnya. Mengapa tidak kerja keras dan komunikasi itens Pemda Ende pimpinan Marsel-Djafar membuah hasil atas semua seruhan dan teriakan masyarakat beberapa waktu terakhir ini, akan kebutuhan listrik di Kota Ende, yang enggan mati hidup tak mau.
Kesepakatan yang tercapai antara Pemerintah Kabupaten Ende dalam hal ini oleh Bupati Marsel dan GM PLN wilayah NTT, pada akhir bulan Maret tahun 2017 ini akan mendapatkan pemenuhan daya PLN di Ende sebanyak 3 mega dari total 6 mega pada tahun 2017.
GM PLN Wilayah NTT dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa pemenuhan akan kebutuhan listrik sebenarnya sudah dilakukan sejak awal tahun, namun karena masalah teknis pelaksana maka baru pada akhir bulan Maret di secara bertahap di lengkapi. “pembangunan butuh anggaran dan untuk kesini perlu komitmen-komitmen untuk mewujudkan semua pelaksanaan program kelistrikan itu. Jadi untuk Kabupaten Ende, Maumere dan Mbay akan di percepat dengan pemenuhan daya cadangan hingga 30 persen,”kata Richard dan menambahkan bahwa dalam waktu dekat pada akhir maret 2017 pihaknya akan mendorong Travo Baru 3 Mega untuk pemenuhan kebutuhan daya di Kota Ende dan Sekitarnya.
Sementara itu Bupati Marsel dalam pertemuan itu, mengungkap semua situasi dan potensi kelistrikan yang ada di wilayah Kabupaten Ende, “Saya berterimah kasih kepada pa Richard sebagai GM PLN wilayah NTT yang mau datang dan melihat langsung kondisi kelistrikan yang ada diwilayah kami. Sebenarnya saya dan bapak Wakil Bupati mau ke Kupang untuk bertemu dan membicarakan persoalan listrik di Ende. Kota Ende Kota sejarah, kewibawaan kotanya harus dijaga dengan listrik harus tetap menyala,”kata Bupati Marsel sambil bercanda kepada pihak PLN dalam petermuan tersebut.
Bupati berharap agar dengan adanya kerja sama dan kerja keras management PLN wilayah NTT, bisa memberikan harapan baru bagi perkembangan ekonomi dan pembangunan di Kabupaten Ende. “Selama ini ada banyak demo, teriakan, omongan keras oleh masyarakat. Tapi saya percaya pada pa Richard dan teman-teman yang sudah berkomitmen belum lama ini, sehingga apapun pasti akan di jawab, dan akhirnya jawaban itu datang dengan kehadiran manajemen PLN NTT hari ini di Ende. semoga pemadaman bergilir dan penderitaan rakyat akan kebutuhan listrik kita wujudkan bersama memalui program Listrik Desa,”katanya.
Pertemuan tersebut, juga membicarakan rencana Management PLN wilayah NTT yang akan mengembangkan sayap pelayanannya sampai ketingkat desa. Untuk Kabupaten Ende tahun 2017 akan mendapat peningkatan pelayanan Listrik Negara sebanyak 39 desa.(roby-humassetdaende)