2017, INTERVENSI JALUR NDONA-AEKIPA-PUUTUGA-KURULIMBU-WOLOWARU

Untuk menjawab kebutuhan akan transportasi bagi masyarakat di Wilayah Selatan Kabupaten Ende, Pemerintah Kabupaten Ende akan mengintervensi dana 2 miliar untuk peningkatan ruas jalan jalur Ndona-Aekipa-Puutuga-Kurulimbu-Wolowaru. Hal ini disampaikan oleh Bupati Ende, Ir. Marselinus Y.W Petu, ketika melakukan kunjungan kerja dan menyerahkan SK Kepala Desa Puutuga dan Kelikiku Kecamatan Ndona di Puutuga, Senin (20/3).

“Untuk pelayanan kemasyarakatan yang lebih baik dan demi peningkatan arus mobilisasi dan transportasi untuk peningkatan ekonomi, demi kesejahteraan masyarakat di wilayah selatan Kabupaten Ende, maka satu-satunya cara adalah dengan membuka isolasi warga melalui peningkatan pekerjaan ruas jalan Ndona-Aekipa-Puutuga-Kurulimbu-Wolowaru,”kata Bupati Marsel dihadapan masyarakat dan mendapat support meriah warga Desa Puutuga dan Desa Kelikiku yang memadati Aula Kapela Puutuga.

Dihadapan masyarakat Bupati Marsel menjelaskan bahwa, sejak dirinya bersama Wakil Bupati H. Djafar H.Achmad di lantik 07 April 2014, Marsel-Djafar ingin agar semua Visi-Misi dapat di jalankan dengan baik untuk menjawab semua kebutuhan masyarakat Kabupaten Ende. Namun, hal itu belum bisa dipenuhi karena sebagai pemimpin yang baik, estafet kepemimpinan dan pola pembangunan harus dijalankan dengan baik pula. “Tahun 2015, saya

bersama bapak Wakil Bupati Ende, masih harus menyelesaikan semua pekerjaan yang tertinggal oleh pemimpin sebelumnya, berupa pekerjaan-pekerjaan besar. Dan tahun 2016, kami juga masih melakukan beberapa pembenahan-pembenahan yang saya sebut sebagai Tahun Perubahan, untuk merubah wilayah, merubah pola pikir dan ruang untuk bisa melaksanakan visi dan misi dengan baik. Sehingga pada tahun 2017 ini, sebagai tahun investasi, kita lakukan investasi disemua bidang kerja kita, untuk melayani masyarakat. Termasuk intervensi infrastruktur pembangunan jalan, listrik dan air,”kata Bupati Marsel.

Intervensi dana 2 miliar, yang dimaksudkan oleh Bupati Marsel adalah untuk menjawab dana pancingan APBN guna membangun ruas jalan sepanjang 30 kilo meter, terhitung dari Ndona hingga Wolowaru. “Untuk menyukseskan kerja besar ini, perlu dukungan semua pihak, bukan hanya pemerintah saja. Hal yang harus dilakukan oleh masyarakat adalah berkaitan dengan pembebasan tanah, sehingga progres pekerjaan jalan dan jembatan dapat berjalan dengan baik, tanpa ada masalah dan perselisihan yang dilakukan oleh masyarakat yang dilewati oleh pekerjaan program dan proyek-proyek pemerintah,”harapnya.

Berkenaan dengan penyerahan SK Kepala Desa Puutuga dan Kelikiku, Bupati Marsel berharap agar para kepala desa dapat menjalankan tugas dan kepercayaan masyarakat dengan baik sesuai dengan regulasi yang ada. “Kepala Desa Pu,utuga dan Kepala Desa Kelikiku saya harapkan, agar dalam penataan perangkat desa, harus diatur dengan baik. Hal yang paling penting adalah pelaksanaannya harus memperhatikan regulasi. Ini dimaksudkan, agar pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan masyarakat di desa dapat berjalan dengan baik, dan di pertanggung jawabankan dengan baik pula,”kata Bupati Marsel.

Hadir dalam kegiatan kunjungan kerja dan penyerahan SK kepala desa Puutuga dan Kelikiku serta pelantikan TP.PKK desa Puutuga dan desa Kelikiku, Bupati Ende, Wakil Bupati Ende, Pimpinan Komisi C DPRD Ende, Camat Ndona, Pimpinan Tinggi Pratama, Pimpinan Administrator lingkup Pemerintah Kabupaten Ende, serta tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda  Desa Puutuga dan Desa Kelikiku. (roby-humassetdaende)