Bupati Ende Ir. Marselinus Y. W. Petu meminta semua Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) harus dapat menghindarkan keinginan dan lebih memprioritaskan kebutuhan masyarakat. Permintaan Bupati Marsel Petu ini disampaikan saat menyampaikan sambutan pada acara pengambilan sumpah dan pelantikan anggota BPD Desa Numba, desa Mukureku, Kelitembu, Maubasa Timur dan Desa Ngguwa di kantai 2 kantor Bupati Jln. Eltari (Kamis,26/1).
Semua anggota BPD, demikian Bupati Marsel, harus pahami betul apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, sehingga perencanaan yang dibuat tepat sasaran dan tidak mubasir. Perencanaan yang dibuat tentunya bersama dengan kepala desa dan perangkatnya dengan memperhatikan anggaran yang ada. “Buatkan perencanaan pembangunan berdasarkan apa yang dibutuhkan masyarakat, bukan apa yang diinginkan masyarakat dan tentunya harus sesuaikan dengan keuangan yang ada sehingga pembangunan akan membawa manfaat yang trpat bagi masyarakat”ujar Bupati Marsel.
Semua anggota BPD, demikian Bupati Marsel, harus pahami betul apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, sehingga perencanaan yang dibuat tepat sasaran dan tidak mubasir. Perencanaan yang dibuat tentunya bersama dengan kepala desa dan perangkatnya dengan memperhatikan anggaran yang ada. “Buatkan perencanaan pembangunan berdasarkan apa yang dibutuhkan masyarakat, bukan apa yang diinginkan masyarakat dan tentunya harus sesuaikan dengan keuangan yang ada sehingga pembangunan akan membawa manfaat yang trpat bagi masyarakat”ujar Bupati Marsel.
Bupati ingatkan kepada anggota BPD maupun kepala desa agar dalam melakukan pembahasan Anggaran pendapatan dan Belanja Desa (APBdes) untuk berupaya menghindarkan kepentingan-kepentingan. Karena apabila dalam pembahasan masih terdapat kemelut kepentingan maka akan berdampak pada terhambatnya penetapan APBdes.
Dia meyakini apabila semua proses berjalan sesuai dengan perencanaan bersama tanpa ada kepentingan maka akan berjalan lancar dan tidak akan menemukan hambatan. Mengingat makin banyaknya anggaran yang turun ke desa, ia berharap anggota BPD untuk bisa memahami regulasi terkait penggunaan dan pertanggungjawaban keuangan, sehingga tidak akan menjadi persoalan di kemudian hari.(Humas Ende/Helen Mei (eln))
Dia meyakini apabila semua proses berjalan sesuai dengan perencanaan bersama tanpa ada kepentingan maka akan berjalan lancar dan tidak akan menemukan hambatan. Mengingat makin banyaknya anggaran yang turun ke desa, ia berharap anggota BPD untuk bisa memahami regulasi terkait penggunaan dan pertanggungjawaban keuangan, sehingga tidak akan menjadi persoalan di kemudian hari.(Humas Ende/Helen Mei (eln))