Kehadiran Partai politik sebagai organisasi politik tentunya diharapkan dapat berperan sebagai penghubung dan penyalur aspirasi masyarakat. Adanya partai politik membuat rakyat dapat terlibat secara langsung dalam proses penyelenggaraan negara dengan menempatkan wakilnya melalui partai politik. Wakil Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad mengatakan ini, pada pelaksanaan Musyawarah Daerah Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Ende, di aula Marinus Crol paroki St. Yoseph Onekore, jln. Wirajaya (Selasa, 24/1).
Menurut Wabup Djafar, berkembangnya aspirasi-aspirasi politik baru dalam suatu masyarakat, yang disertai dengan kebutuhan terhadap partisipasi politik, dengan sendirinya membutuhkan kehadiran partai politik yang kokoh dan benar-benar mampu menjawabi tuntutan dan harapan masyarakat. Disamping itu partai politik juga harus mampu menyerap dan menyatukan semua kekuatan sosial baru yang muncul sebagai akibat modernisasi.
Sebagai sarana komunikasi politik, demikian wabup, partai politik harus dapat menyalurkan aneka ragam pendapat dan aspirasi masyarakat, dimana partai politik harus bisa melakukan penggabungan kepentingan masyarakat dan merumuskan kepentingan tersebut dalam bentuk yang teratur. Rumusan ini dibuat sebagai koreksi terhadap sebuah kebijakan untuk dijadikan kebijakan umum yang diterapkan pada masyarakat.
Tambah Wabup, Kehadiran Partai politik juga diharapkan mampu mempertemukan berbagai macam pandangan, pendapat dan kepentingan yang beranekaragam dan secara nyata ada di tengah masyarakat. “Melihati kondisi kita saat ini, partai politik dalam hal ini partai Golkar, harus dapat mengakomodir dan atau melakukan adaptasi sehingga perbedaan cara pandang dan kepentingan dapat menjelma menjadi sebuah kerjasama yang harmonis” Ujar wabup Djafar. Dalam Musda tersebut Ir. Marselinus Y. W. Petu terpilih kembali sebagai ketua DPD II Partai Golkar Ende, periode 2016-2020.(Humas Ende/ Helen Mei (eln))