Ikatan Bidan Indonesia sebagai satu-satunya wadah bagi Bidan yang mempunyai posisi penting dan strategis dalam penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) melalui pelayanan Kesehatan. Pelayanan kesehatan ini dilakukan secara berkesinambungan dan Paripurna pada setiap tatanan Pelayanan kesehatan mulai dari fasilitas pelayanan Primer, Sekunder
maupun Tersier berfokus pada aspek Pencegahan dan Promosi Kesehatan berlandaskan etika dan kode Etik Bidan melalui Kemitraan dan Perberdayaan masyarakat. Bupati Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu mengatakan ini dalam sambutan tertulisnya dibacakan Asisten Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Ende Siprianus Reda Lio saat membuka kegiatan Seminar Sehari memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Ende, di Aula Hotel Flores Mandiri, (Sabtu, 6/8).
Menurut Bupati Marsel Pettu, Usia IBI yang sudah sangat matang, tentunya sudah banyak yang dapat dihasilkan oleh organisasi IBI terutama dalam rangka meningkatkan kualitas Pelayanan dan Pendidikan Kebidanan.
Hal ini di Wujudkan melalui kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah, swasta, dan stakeholders lainnya baik tingkat Nasional maupun lokal yang menguatkan peran Bidan dalam pelayanan Kesehatan Khususnya Pelayanan kesehatan Ibu dan anak serta Kesehatan Reproduksi Perempuan Di Kabupaten Ende Untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yaitu penurunan jumlah kesakitan dan penurunan jumlah kematian sehingga terwujutkan masyarakat yang sehat dari desa dan kelurahan.
Peringatan hari ulang tahun IBI yang ke-65 ini juga merupakan saat yang tepat untuk merenungkan apa yang telah dicapai serta kendala apa yang dihadapi untuk diperbaiki dimasa yang akan datang khususnya dalam menghadapi tantangan global yang sudah didepan mata serta untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.
Jelasnya, dalam kebersamaan dirinya dengan wakil Bupati H. Djafar H. Achmad, akan memperhatikan sungguh keberadaan para bidan di Kabupaten Ende. Ini akan dilakukan secara bertahap, mengingat masih banyak persoalan pembangunan yang juga harus menjadi perhatian mereka.
Ia berharap dukungan tulus dari para bidan terutama dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berupa penyuluhan, upaya upaya promotif dan preventif kepada kaum remaja, perempuan dan Pasangan Usia Subur agar lebih memahami Perilaku Hidup Bersih Sehat baik di lingkungan Rumah tangga maupun dilingkungan kerja masing -masing untuk pencapain SDGs” sehingga kedepannya akan tercipta masyarakat Ende yang sehat dan cerdas.(Humas Ende/Helen Mei (eln))