“Program Perumahan Swadaya Berbasis Komunitas (PPSBK) ini bukti kepedulian dari pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar dapat memiliki rumah serta lingkungan yang layak huni dan tentunya sesuai dengan standart dan syarat-syarat kesehatan” ujar Wakil Bupati Ende Drs. H. Djafar H. Achmad, MM dalam sambutannya pada kegiatan Pelatihan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Berbasis Komunitas (BSPS-BK).
Program BSPS-BK lanjut Wabup Djafar, merupakan Program Nasional Dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI yang difasilitasi oleh Direktorat Jendral Penyediaan Perumahan Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2016 untuk pembangunan perumahan swadaya berbasis komunitas di wilayah NTT khususnya di Kabupaten Ende, Nagekeo, Manggarai, Manggarai Timur dan Kabupaten Malaka.
Lebih lanjut Wabup mengatakan, agar program ini menyentuh langsung kepentingan masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan tepat sasaran pemerintah juga mengupayakan untuk melibatkan masyarakat secara langsung mulai dari proses perencanaan, pendataan sampai pada kegiatan pembangunannya.
“agar program ini menyentuh langsung kepentingan masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan tepat sasaran pemerintah juga mengupayakan untuk melibatkan masyarakat secara langsung mulai dari proses perencanaan, pendataan sampai pada kegiatan pembangunannya”ujar Wabup.
Ia berharap, kepada Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) untuk mengikuti kegiatan pelatihan dengan sungguh-sungguh sehingga dengan pengetahuan yang dimiliki dapat menjadi dasar untuk membuat program ini benar-benar bermanfaat dan menyentuh langsung kepentingan masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu Drs. Abdulatif selaku Ketua Panitia Penyelenggara menyampaikan dalam laporannya, bahwa program BSPS-BK bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan di bidang sosial dan budaya serta mendorong swadaya masyarakat untuk dapat berperan aktif dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan dapat dicapai.
Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan katanya, berjumlah 68 orang yang terdiri dari Tenaga Koordinator Pelaksanaan Tingkat Kabupaten sebanyak 4 0rang dari 4 Kabupaten yakni Kabupaten Ende, Nagekeo, Manggarai dan Manggarai Timur, TFL berjumalah 28 orang masing-masing kabupaten berjumlah 7 orang dan tenaga teknis utusan dari masing-masing kabupaten berjumlah 36 orang. (Humas/Ende/Inggrita Dewi)