Sebagai salah satu wujud keseriusan dan inovasi warga Rewarangga dalam upaya pemberdayaan kelompok tani dan penguatan kapasitas petani, maka masyarakat petani di wilayah tersebut yang tergabung dalam kelompok tani beserta pemerintah Kelurahan membangun pondok pertemuan.
Pembangunan Pondok pertemuan ini kata Piter Tonael juga berpijak pada visi misi Bupati dan Wakil Bupati Ende yaitu mewujudkan karateristik Kabupaten Ende dengan membangun dari Desa dan Kelurahan menuju masyarakat yang sejahtera, mandiri dan berkeadilan serta diorong oleh spirit Ende Tinggal Landas 2016.
Menurutnya, Pondok pertemuan yang dibangun ini merupakan tempat berkumpulnya warga tani yang telah berabung dalam kelembagaan tani/kelompok tani sesuai dengan jadwal kunjungan Penyuluh Pertanian Lapangan.
Tempat pertemuan kelompok tani tersebut menurutnya lagi akan dimanfaatkan sebulan 2 (dua) kali sesuai frekuensi kunjungan yang merupakan hak kelompok tani untuk menerima informasi teknologi pertanian.
Disamping itu pondok pertemuan ini paparnya, berfungsi ganda selain sebagai tempat pertemuan juga sebagai Rumah Tanaman, karena pondok pertemuan ini beratapkan plastik UV (Ultra Violet). Dimana dalam rumah tanaman tersebut kelompok tani akan menerapkan sistem usaha tani lahan sempit dimana usaha tani tersebut menggunakan media polibag, Zak semen bekas dan bambu petung. “pondok pertemuan yang dibangun ini berfungsi ganda, selain sebagai tempat pertemuan juga sebagai rumah tanaman karena ditempat ini kelompok tani akan terapkan sistem usaha tani lahan sempit”paparnya.
Jelasnya pada tahun 2016 ini telah dibangun 4 (empat) pondok pertemuan yaitu pondok pertemuan Kelompok Tani Usaha Baru “Zepa Tau Zosa Susa”, Kelompok Tani Beringin Indah”Lepa Sao Tau Bou Mondo”, Kelompok Tani Karya Mandiri”Mbe’i Tau Nggae Tei” dan Kelompok Tani Worowae Sare”Pango Enga Napa Bhanda”. Produk-produk yang dihasilkan kelompok tani ini jelasnya lagi berupa sayuran organik seperti sawi, kankung, seledri dan berbagai macam jenis cabe.(Humas Ende/Helen Mei (eln))