Bupati Ende, Marsel Petu melepas 108 mahasiswa Prodi Keperawatan Ende guna mengikuti kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Desa Rapowawo, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, Senin (25/4/2016) yang berlangsung di kampus tersebut. Kegiatan PKL dilaksanakan mulai dari tanggal dari 25 April hingga 22 Mei 2016.
Guna menjawabi misi tersebut, katanya dalam kebersamaan bersama Wakil Bupati, H. Djafar Achmad terus berupaya menyediakan dan memperbaiki infrastruktur, sarana- prasarana pendukung untuk menjawab kebutuhan serta mengatasi berbagai persoalan di bidang kesehatan.
Bupati Marsel mengajak prodi kesehatan agar memperhatikan serius penyediaan sarana - prasarana pendukung, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga- tenaga kesehatan, sehingga nantinya tenaga- tenaga kesehatan yang mengabdi di wilayah ini adalah tenaga - tenaga kesehatan yang professional sesuai tuntutan dunia kesehatan saat ini. “Artinya tenaga kesehatan yang memahami sungguh profesinya sebagai pelayan kesehatan masyarakat yang terampil dan berbudi pekerti luhur,”kata Bupati Marsel.
Ia menambahkan pemerintah Kabupaten Ende menyadari sungguh, bahwa untuk mengatasi berbagai persoalan kesehatan di wilayah ini, Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, tetapi butuh dukungan serius dan tulus dari berbagai elemen kesehatan dan masyarakat di wilayah ini.
Terkait dengan kehadiran Prodi keperawatan Ende, Bupati Marsel mengatakan bahwa selama ini konsisten mencetak dan menghasilkan tenaga kesehatan yang terampil, telah banyak membantu Pemerintah daerah terutama dalam mengatasi berbagai permasalahan kesehatan di wilayah ini. “Untuk itu saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada semua komponen Prodi Keperawatan Ende, yang dengan caranya sendiri telah membantu Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Ende,”Imbuhnya.
Ia berharap pada mahasiswa praktek kerja lapangan (PKL) agar memahami pada saat PKL karena sebagai bentuk pengaplikasian berbagai teori yang diperoleh selama di kampus dengan terjun langsung bersama masyarakat, akan menjadi suatu wahana pembuktian seberapa jauh pemahaman mahasiswa terhadap pengetahuan dan teori yang diberikan dosen selama belajar di Kampus.
‘’Ketika adik- adik berbaur bersama masyarakat secara jelas adik- adik akan mengetahui potret kehidupan masyarakat sesungguhnya khususnya potret hidup masyarakat di bidang kesehatan. Disinilah kemampuan adik- adik diasah dan diuji untuk menemukan dan memecahkan permasalahan kesehatan masyarakat yang mungkin saja selama ini menjadi permasalahan yang belum teratasi,”kata Bupati Marsel.
Selain itu, katanya ketika berada di masyarakat diharapkan mahasiswa mempunyai niat yang tulus dalam membantu masyarakat untuk berpola hidup sehat, “Harus kita akui bahwa untuk merubah pola hidup sehat masyarakat tidaklah mudah dan butuh sebuah proses. Tetapi apabila semua kita khususnya kita adik- adik PKL mempunyai niat yang tulus membantu masyarakat untuk mulai berpola hidup sehat, maka semua upaya tulus akan membawa hasil yang baik,”tambahnya. Bupati Marsel juga pada kesempatan tersebut memberikan sumbangan beras kepada mahasiswa PKL sebanyak setengan ton (ria Humas Setda Ende).
