Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Kamis, 28 Januari 2016

PELANTIKAN PEJABAT LEBIH UTAMA UNTUK PEMANTAPAN ORGANISASI

Pengembangan karir pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) lewat pelantikan bukan hanya untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan saja melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja tugas pelayanan kepada masyarakat. Bupati Ende, Marselinus Y. W. Petu mengatakan ini saat menyampaikan sambutan pada pelantikan Pimpinan
Tinggi Pratama dan Direktur Perusahan Daerah Air Minum Tirta Kelimutu di Aula Lantai 2 Kantor Bupati jln. El Tari Rabu (27/1).

Menurut Bupati Marsel Petu, dalam menentukan jabatan bagi setiap ASN dilakukan dengan mempertimbangkan kapasitas, kompetensi, integritas, moralitas, pendidikan dan pelatihan serta komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab kepada Bangsa, Negara dan Masyarakat terlebih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Menjawabi tuntutan kebutuhan organisasi demikian Bupati Marsel, maka eksistensi seorang kepala dinas/badan atau pimpinan Tinggi Pertama menjadi mutlak diperlukan. Dengan demikian, pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan ini merupakan kebutuhan organisasi pemerintah dan masyarakat.

Bupati tegaskan kepada seluruh ASN di wilayah ini bahwa sesuai amanat dan tuntutan Undang-Undang ASN, jabatan yang diemban seorang ASN merupakan kepercayaan pimpinan hasil seleksi dan kompetensi yang dimiliki. Bupati Marsel meminta kepada ASN yang ingin berkarier hingga posisi puncak jabatan tertentu mulai sekarang harus mempersiapkan diri dengan baik guna menyongsong dinamika perubahan yang begitu pesat. 

ASN menurutnya, harus terus meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta meningkatkan penguasaan teknologi informasi guna melengkapi kapasitas kompetensinya. Hal ini mengingat saat ini jabatan-jabatan ASN merupakan jabatan terbuka dan kompetitif.
Ia berharap pejabat yang baru dilantik untuk bangun komunikasi dengan bawahan, karena kemampuan berkomunikasi yang efektif merupakan salah satu aspek esensial dari kualitas ke[emimpinan seorang pemimpin. Dalam kaitan dengan komunikasi , ia juga memberikan tips komunikasi yang efektif bagi pejabat terlantik diantaranya berpikir sebelum berbicara, tetap fokus dengan mengkombinasikan gambaran jangka panjang dan jangka pendek, kendalikan emosi secara efektif, selalu berharap dengan melakukan sesuatu hal berhubungan dengan visi dan misi, kenali kualitas isu-isu yang baik, jawablah pertanyaan bawahan dengan jelas, tunjukkan kesuksesan bersama disaat yang tepat, ikuti komitmen, jadilah pendengar yang baik serta hilangkan surprise yang mengherankan.(Humas Ende/Helen Mei (eln))