Kementrian Luar Negeri Republik
Indonesia bekerjasama dengan Universitas Flores Ende menggelar diskusi program
kerjasama Indonesia-Uni Eropa dan Pertemuan
Asia-Eropa (Outtreach Program
Ondonesia-European Uni and Asia Europe Meeting (ASEM) di Auditorium
H.J.Gadi Djou Senin (14/12).
Usai pemaparan materi secara
panel, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan Tanya jawab oleh peserta dipandu
oleh Dewi Gustina Tobing selaku moderator pada kegiatan tersebut.
Bupati Ende, Marselinus Y. W.
Petu Saat membuka kegiatan tersebut memaparkan tentang berbagai potensi yang
dimiliki wilayah ini termasuk berbagai persoalan yang ada. Infrastruktur dan
SDM pelaku menjadi persoalan mendasar di wilayah ini.
Pada kesempatan itu Bupati
Marsel, meminta dukungan dan perhatian Dirjen Amerika dan Eropa Kemenlu RI
serta rombongan untuk memperjuangkan Kabupaten Ende pada setiap pertemuan,
sehingga kedepannya Ende mendapat sentuhan-senuthan program pusat maupun
mendapat dukungan kerjasama di berbagai sektor unggulan.
Kerjasama yang dibangun
nantinya kata Bupati, harus benar-benar kerjasama yang sesuai dengan
karetiristik kebutuhan masyarakat di wilayah ini. “Saya berharap kerjasama yang
dibangun nantinya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat sesuai dengan
karateristik yang ada”ujarnya.
(Humas
Ende/Helena Mei (eln)).