PERJUANGAN HARUS LAHIR DARI KEPRIHATINAN

“Saya ingatkan kepada semua komponen Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) yang menginginkan adanya perubahan dan pembaharuan dalam tatanan kehidupan masyarakat yang lebih baik, maka perjuangan yang dilakukan  harus benar-benar lahir dari suatu keprihatinan murni akan kehidupan masyarakat khususnya masyarakat yang terpinggirkan bukannya perjuangan karena kepentingan sekolompok orang atau golongan” ujar Bupati Ende Ir. Marselinus Y.W Petu dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Sekda Kabupaten Ende Bidang Administrasi Umum Johanes Vitalis Tote, SH pada Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Kader (LKK) PMKRI di Aula Pondok Bina Olangari Jl.Melati – Ende (Kamis, 08/10/2015).

Menurut Bupati, apabila perjuangan yang dilakukan untuk kepentingan sekelompok orang atau golongan maka sangat mencederai visi misi organisasi yang secara khusus membawa misi katolik, karena PMKRI merupakan organisasi pembinaan dan perjuangan melalui kaderisasi intelektual populis yang dijiwai nilai-nilai kekatolikan yang universal. Untuk itu tutur Marsel,  setiap perjuangan yang dilakukan hendaknya tetap dan selalu santun dengan mengedepankan nilai-nilai etika seturut teladan yesus.

Lebih lanjut Ia mengatakan, pemerintah tentunya menghargai semua masukan ataupun bentuk protes yang dilakukan kelompok-kelompok pemuda termasuk PMKRI atas kinerja pemerintah yang dinilai tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Namun sebagai kaum intelektual lanjut Marsel, tentunya memiliki kecerdasan dalam memilah dan mencermati setiap persoalan untuk diperjuangkan.
“sebagai pemerintah tentunya kami sangat mengahargai semua masukan ataupun bentuk protes yang diakukan kelompok-kelompok pemuda termasuk PMKRI, atas kinerja pemerintah yang dinilai tidak sesuai dengan harapan masyarakat, namun sebagai kaum intelektual tentunya memiliki kecerdasan dalam memilah dan mencermati setiap persoalan untuk diperjuangkan” ujarnya.

fungsi kontrol demikian Marsel, yang dilakukan para anggota PMKRI terhadap kinerja pemerintah khususnya Kabupaten Ende selama ini,  mau menunjukan bahwa PMKRI telah menjadi salah satu elemen masyarakat yang tentunya menginginkan kinerja pemerintah yang benar-benar berpihak bagi kepentingan masyarakat luas. 

Ia juga menambahkan, Latihan Kepemimpinan Kader yang digelar PMKRI ini membuktikan keseriusan dari Pembina organisasi untuk menyiapkan kader-kadernya agar kelak akan menjadi seorang pemimpin yang handal dan berkarakter.

Ia berharap, pelatihan Kepemimpinan Kader dapat membentuk kepemimpinan mandiri bagi peserta pelatihan yang kelak diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan  di Kabupaten Ende dengan memiliki Karakter pemimpin yang benar-benar berpihak kepada masyarakat luas. (Humas/Ende/Inggrita Dewi)