Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Rabu, 12 Agustus 2015

SOP PENTING PERBAIKI PROSEDUR KINERJA

Standar Operasional  Prosedur (SOP) sangat penting dalam memperbaiki prosedur kinerja institusi atau organisasi pemerintah karena seluruh aktifitas organisasi merupakan suatu system, saling berkaitan dan saling mempengaruhi antar unit dari organisasi tersebut.

Kepala Sub Bagian Standarisasi pada Biro Organisasi Setda Propinsi NTT Siman Halisi, AP, mengatakan ini saat memberikan materi dihadapan para peserta Bimbingan Teknis (BIMTEK) pada Kegiatan Bimbingan Teknis Standar Operasional Posedur di Lantai II Kantor Bupati Ende Jl. Eltari (Rabu, 05/08/2015).

Menurut Siman, SOP merupakan serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan, Sehingga dapat menghindari miskomunikasi, konflik dan permasalahan pada pelaksanaan tugas. 

Lebih lanjut Ia mengatakan, SOP bertujuan untuk memberikan pedoman bagi seluruh kelompok, lembaga, pemerintah daerah dalam mengidentifikasi, merumuskan, menyusun,  mengembangkan, memonitor dan mengevaluasi SOP administrasi pemerintah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. 

Selain itu demikian Siman, SOP sangat bermanfaat untuk mengurangi kesalahan, meningkatkan efisiensi dan efektifitas, meningkatkan akuntabilitas, menciptakan ukuran kinerja, tugas dapat berlangsung dalam berbagai situasi, penelusuran kesalahan, juga sebagai informasi kualifikasi kompetensi dan informasi beban tugas serta informasi penyusunan standar pelayanan.”jadi sebenarnya SOP ini banyak sekali manfaatnya, misalnya untuk mengurangi kesalahan dan meningkakan efisien dan efektifitas kerja aparatur” ujarnya.

Ia juga menuturkan, dalam penyusunan SOP ada dua (2) jenis SOP yang perlu diperhatikan yaitu SOP Teknis yang merupakan standar prosedur yang sangat rinci dan bersifat teknis dan setiap posedur diuraikan dengan sangat teliti sehinggga tidak ada kemungkinan-kemungkinan variasi lain. Sedangkan SOP Administrasi  kata Siman, merupakan standar prosedur yang diperuntukan bagi jenis-jenis aktifitas yang besifat administrasi.

Ia menambahkan, penilaian kebutuhan bagi organisasi yang telah memiliki SOP mengacu pada SOP yang sudah ada, sedangkan bagi organisasi yang belum memiliki SOP penilaian kebutuhan dapat dilakukan dengan mempelajari tugas dan fungsi organisasi, menetapkan prioritas SOP yang harus dibuat. (Humas/Ende/Inggrita Dewi)