Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang dibentuk pemerintah pada setiap provinsi, kabupaten, dan kota perlu dioptimalkan peran fungsinya dalam memupuk persaudaraan bangsa.
Hal ini dikatakan Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Ende, Yosef Ngganggo, S.Ag saat tampil sebagai
pembicara dalam kegiatan pembinaan kerukunan umat beragama Tingkat Kabupaten Ende tahun 2015, Rabu (12/8/2015) di Aula Kantor Kementrian Agama Kabupaten Ende.Hal ini dikatakan Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Ende, Yosef Ngganggo, S.Ag saat tampil sebagai
“Kegiatan FKUB jangan hanya terjebak dalam kegiatan birokrasi administrasi pemberian rekomendasi pendirian tempat ibadah saja. Karena dalam kenyataannya, badan ini menjelma hanya menjadi pengawas berdirinya rumah ibadah.”ujar Yosef.
Pemerintah, kata Yosef dapat berperan terus memacu dan memfasilitasi FKUB dalam melakukan dialog-dialog keagamaan.
Ia menambahkan dialog yang dilakukan oleh FKUB hendaknya tidak hanya merupakan dialog ‘mulut’ semata, tetapi juga harus diwujudkan dengan dialog karya nyata yang manfaatnya bisa dirasakan oleh komunitas masyarakat secara langsung. selain itu, FKUB dapat melakukan kegiatan bakti sosial bersama-sama lintas agama dengan dukungan fasilitasi penuh dari pemerintah.
Menurut Yosef, semua umat beragama yang diwakili oleh pemuka agama dari tiap-tiap agama dapat sinergis dengan pemerintah. Bekerjasama dan bermitra dengan pemerintah untuk menciptakan stabilitas persatuan dan kesatuan bangsa. Karena itu diharapkan, umat beragama tidak saja hanya mentaati pada ajaran agamanya, tetapi juga taat pada aturan hukum yang ditetapkan pemerintah.
Hadir dalam kegiatan itu para tokoh agama di Kabupaten Ende yang tergabung dalam FKUB dan para kepala Madrasah dan sejumlah tokoh masyarakat. Ikut memberikan materi dalam kegiatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Ende, Drs. Martinus, M.Si Setda Kabupaten Ende yang mewakili Bupati Ende, Ir. Marsel Petu, Wakapolres Ende, Kompol I Ketut Wiyasa dan pejabat yang mewakili Dandim 1602 Ende, Kapten Yus Kasmir. (ria/humas)
Menurut Yosef, semua umat beragama yang diwakili oleh pemuka agama dari tiap-tiap agama dapat sinergis dengan pemerintah. Bekerjasama dan bermitra dengan pemerintah untuk menciptakan stabilitas persatuan dan kesatuan bangsa. Karena itu diharapkan, umat beragama tidak saja hanya mentaati pada ajaran agamanya, tetapi juga taat pada aturan hukum yang ditetapkan pemerintah.
Hadir dalam kegiatan itu para tokoh agama di Kabupaten Ende yang tergabung dalam FKUB dan para kepala Madrasah dan sejumlah tokoh masyarakat. Ikut memberikan materi dalam kegiatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Ende, Drs. Martinus, M.Si Setda Kabupaten Ende yang mewakili Bupati Ende, Ir. Marsel Petu, Wakapolres Ende, Kompol I Ketut Wiyasa dan pejabat yang mewakili Dandim 1602 Ende, Kapten Yus Kasmir. (ria/humas)