Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Jumat, 12 Juni 2015

PARADE KEBANGSAAN BERMULTI GUNA



Penyelenggaraan Parade Kebangsaan yang dilaksanakan bulan Mei merupakan perayaan wujud syukur yang telah disumbangkan Ende untuk Indonesia tercinta, karena event ini berdimensi luas bermulti guna secara nasional, dimana Pancasila telah terbukti ampuh dalam menentukan arah perjalanan bangsa ini sehingga layak untuk diperingati dan disyukuri dalam kemasan sebuah prosesi Kebangsaan.


Hal ini dikatakan Bupati Ende, Marsel Petu dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Martinus Satban, M.Si pada saat penutupan pagelaran / malam hiburan dalam rangka Hari Lahirnya Pancasila,  di Lapangan Pancasila,Jumat malam (5/6/2015).

Menurut Bupati Marsel penyelenggaraan Parade Kebangsaan merupakan upaya mencari dan menemukan bukti untuk memperkuat fakta sejarah karena sebuah argumentasi yang telah terbentuk perlu mendapatkan pengakuan baik pada tataran lokal, regional, maupun nasional. Pancasila sebagai dasar negara kata Bupati, digali oleh Ir. Soekarno melalui proses permenungan di bawah pohon sukun selama masa pengasiangan di Ende adalah sebuah realitas.

Namun realitas tersebut, demikian Bupati harus terus diperkuat dengan komitmen semua pihak khususnya masyarakat Kabupaten Ende, untuk tetap menjaga, memelihara, melestarikan serta mewujudnyatakan berbagai kebiasaan dan tradisi yang relevan serta memiliki sinergitas yang erat dengan tuntutan nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Ia menambahkan dukungan dan apresiasi dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi terhadap penyelenggaraan Parade Kebangsaan 2015 ini secara konkrit membuktikan bahwa ada keterkaitan, sinkronisasi, dan  harmonisasi antara kebijakan Nasional, Regional maupun Lokal. Ada satu kepentingan katanya lagi yang ingin dicapai yakni memperkuat idealisme, memperteguh nasionalisme melalui upaya pengenalan, dan menapaki jejak – jejak sejarah yang ada.

Ia menuturkan, terkait dengan partisipasi masyarakat, baik umum maupun kelompok – kelompok kategorial lainnya seperti sekolah, pemuda, dan kelompok profesi lainnya secera jelas memberikan harapan khususnya membangun persepsi bahwa kesadaran akan tanggung jawab pewarisan nilai sejarah sudah menyentuh ke segala lini serta merasuk ke setiap lubuk hati masyarakat. Kondisi Ini yang menurutnya lagi harus tetap dijaga, dipelihara dan dikembangkan demi menjaga kontinuitas serta keberlanjutan pencitraan yang semakin baik dan positif dari waktu ke waktu.

“Diharapkan apa yang telah dicapai hari ini, dapat menjadi batu loncatan – titik pemicu untuk sebuah penyelenggaraan yang lebih baik, lebih menggema  dan lebih berkualitas di masa – masa mendatang,”ujarnya.

Kegiatan pagelaran seni budaya dalam rangka Parade Kebangsaan 2015 yang telah dilaksanakan selama 3 hari, juga membuktikan bahwa para seniman (tari, musik, suara) punya cara tersendiri untuk berkiprah dalam event bermakna ini.  “Inilah makna partisipasi masyarakat yang sesungguhnya, yang dapat disaksikan secara nyata dalam proses pembangunan ini. Karena disadari maupun tidak disadari bahwa setiap elemen masyarakat sebenarnya mendapatkan ruang partisipasi dalam pembangunan ini melalui pelaksanaaan tugas dan rutinitas keseharian.” Kata Bupati Marse.

Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menumbuh kembangkan sikap saling menghormati dan memberikan apresiasi suportif terhadap sesama warga demi menjaga keharmonisan dan keutuhan sebagai cerminan kehidupan masyarakat berbudaya dan bermartabat (Pancasilais).“Mari kita jadikan Bumi Kelimutu sebagai tempat ideal dimana nilai kemanusiaan dijunjung tinggi, kebersamaan dan gotong royong diwujudnyatakan, solidaritas dan toleransi dijaga, pluralisme dan perbedaan dihormati, serta keadilan dan kesejahteraan diperjuangkan demi tercapainya masyarakat yang mandiri, adil dan sejahtera,”pintanya(ria Humas Setda Ende)