Pembangunan MCK Plus-plus Nuataubararia Kecamatan Detusoko menghabiskan dana sekitar 400 Juta Rupiah lebih. Dana ini bersumber dari bantuan/hibah pihak ke-tiga dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ende.
Ketua KSM Nuataubararia Detusoko David Deku Bani, yang saat itu didampingi Lurah Detusoko Maximianus Saverius menyampaikan ini saat dikonfirmasi di sela-sela kegiatan Peresmian MCK-Plus-plus di Detusoko (Selasa, 23/6/15).
Menyinggung tentang sistem pengelolaan MCK plus-plus ini ia menjelaskan, mengenai sistem pengelolaannya pihaknya berencana untuk melakukan pertemuan dengan para pengurus dan anggotanya terkait mekanisme pegelolaan MCK Plus-plus ini.
Ia menuturkan dalam pertemuan informal memang telah direncanakan bagi para pengguna MCK ini akan dikenakan biaya sesuai dengan peruntukkannya, misalnya untuk mandi, buang air besar/kecil dan besarannya tentu tidak sama. “Memang kami sudah merencanakan untuk menetapkan tarif bagi mereka yang menggunakan MCK ini, misalnya untuk mandi berapa, buang air besar/kecil berapa, dan kami akan sampaikan ini saat pertemuan dan juga setelah pelaksanaan serah terima dulu dan saat ini kami sedang persiapkan seluruh administrasinya”, ujar Bani.
Ia juga berharap kedepannya pihak pemerintah terus mendukung dan membantu pihaknya terutama dalam hal penambahan sarana-prasarana yang masih dibutuhkan untuk kepentingan MCK-Plus plus ini.
Lurah Detusoko, Maximianus Saverius ketika dikonfirmasi terkait keberadaan MCK Plus-plus ini megatakan, sebagai lurah ia berharap dengan adanya MCK Plus-plus ini perilaku masyarakat bisa berubah, dari yang sebelumnya tidak berperilaku hidup sehat menjadi berperilaku hidup sehat. Masyarakat khususnya para pengguna MCK Plus-plus ini demikian Maksi, agar dapat menjaga dan merawat fasilitas/bangunan MCK Plus-plus ini dengan baik dan bertanggung jawab. Harapan ini ia sampaikan agar bangunan MCK Plus-plus dapat terwat dengan baik sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. (Humas Ende/Helen Mei (eln))