Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Jumat, 26 Juni 2015

BUPATI MARSEL PETU AJAK KAUM MUDA MAKNAI PANGGILAN HIDUP

Perayaan misa syukur perak imamat Rm. Aloysius Ndate,Pr adalah bentuk ungkapan kebahagiaan dan rasa syukur keluarga dan Rm. Aloysius Ndate, Pr atas segala penyertaan sang pencipta dalam tugas kegembalaannya. Perayaan ini hendaknya bisa mengetuk hati dan pikiran para kaum muda katholik untuk memaknai dan menjawab panggilan hidup khusus sebagai seorang gembala Tuhan. 

Demikian dikatakan Bupati Ende Ir. Marselinus Y.W.Petu dalam sambutannya pada acara Misa Syukur Perak Imamat Rm. Aloysius Ndate, Pr yang bertempat di Desa Nggela Kecamatan Wolojita (Selasa/23/06). 

Lebih lanjut, Marsel mengatakan bahwa perayaan syukur perak imamat ini merupakan suatu anugerah berlimpah atas diri Rm. Aloysius Ndate,Pr yang telah menjadi gembala yang baik dan telah bekerja di ladang Tuhan selama 25 Tahun. Katanya lagi bahwa Rm. Aloysius Ndate,Pr adalah seorang gembala yang setia dan selalu berkarya dalam menjalankan tugas panggilannya sebagai seorang gembala Tuhan. 

Menurut Marsel, hal ini tidaklah mudah,  Karena cobaan, pergolakan dan persoalan dalam menjalankan tugas pelayanan sangatlah beragam dan tentunya menuntut pengorbanan juga kesetiaan seorang diri Rm. Aloysius Ndate,Pr. 


Rasa pengorbanan dan kesetiaan inilah yang juga diharapkan oleh Bupati Marsel agar dapat tumbuh dalam hati dan sanubari kaum muda katholik kabupaten Ende umumnya dan kaum muda katholik Desa Nggela khususnya. “Saya harapkan dengan tulus, agar kiranya dalam diri kaum muda Katholik Ende dan kaum muda katholik Desa Nggela tumbuh rasa berkorban dan setia apabila kelak dipilih sang pencipta menjadi gembala-Nya yang baik dalam mewartakan kasih dan pelayanan terhadap sesama manusia, dengan mencontoh dari Rm.Aloysius Ndate,Pr”, ujar Marsel. 


Lanjutnya, menjadi gembala yang baik dan setia dalam pelayanan bagi kaum muda katholik saat ini memanglah tidak mudah. Keterlibatan dan peran sebuah keluarga katanya lagi adalah yang utama. Keluargalah orang pertama yang membentuk  karakter dan pribadi seorang anak. 

Ia berharap peran keluarga khususnya orangtua dalam pembentukan karakter dan pribadi anak  haruslah maksimal. Orangtua harus mampu mendidik anak dengan baik dari pengaruh perkembangan teknologi dan zaman. Khususnya lagi mendidik anak menjadi pribadi panggilan Tuhan yang kelak akan menjadi gembala bagi sabda-Nya. (Florida Afhny–Humas Pemkab Ende).