Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Rabu, 21 November 2018

WABUB DJAFAR” BANGUN KESEHATAN HARUS SECARA BERSAMA”

“Kami menyadari bahwa dalam melaksanakan berbagai program pembangunan khususnya bidang kesehatan kami tidak bisa bekerja sendiri, tetapi kami membutuhkan keterlibatan serta kepedulian semua komponen masyarakat untuk membantu dan mendukung kami’ Ujar Wakil Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad saat membuka kegiatan Pelatihan Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB), Jumat (17/11/18). 
Kegiatan pelatihan yang diprakarsai Balai POM ini, tentunya menjadi salah satu bentuk dukungan positif bagi Pemerintah Kabupaten Ende, terutama dalam membantu memberikan pemahaman dan ketrampilan bagi masyarakat tentang cara membuat obat tradisional dengan baik.

Wabup Djafar Achmad mengatakan, harus diakui bersama bahwa wilayah kita memiliki beranekaragam tanaman tradisional yang apabila diracik secara baik dan benar menjadi alternatif obat untuk dikonsumsi bagi kesehatan.

Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan tanaman tradisional sebagai bahan baku obat demikian Wabup Djafar,  menjadi salah satu penyebab masyarakat kita tidak banyak menggunakan atau memanfaatkann tanaman tradisional sebagai obat untuk penyembuhan berbagai macam penyakit.

Pelatihan ini jelas Wabup, menjadi langkah yang tepat dan strategis  yang dilakukan Balai POM untuk memberikan dorongan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan tanaman sebagai bahan obat tradisional yang dapat digunakan pada kesempatan pertama apabila masyarakat terkena penyakit.

Wabup Djafar menyampaikan terimakasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada Balai POM atas dukungannya membantu memberikan pelatihan ketrampilam kepada masyarakat tentang cara pembuatan obat tradisional. Kiranya kebersamaan dan kemitraan seperti ini, menjadi kekuatan bersama kita untuk membawa perubahan bagi daerah dan masyarakat di wilayah ini.(Humas Ende/Helen Mei (eln))