Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Kamis, 17 Mei 2018

PERINGATAN HARDIKNAS MOMEN REFLEKSI

Peringatan Hari Pendidikan Nasional kali ini menjadi momentum bagi seluruh komponen bangsa untuk melakukan refleksi terhadap usaha-usaha yang telah diperjuangkan di bidang pendidikan untuk selanjutnya membuat proyeksi tentang pendidikan nasional yang telah dicita- citakan bersama-bersama.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy mengatakan ini dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pejabat Sementara (PjS) Bupati Ende, Obaldus Toda saat bertindak selaku Pembina Upacara pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kabupaten Ende di Lapangan Pancasila, Rabu (2/5).

Menurut Menteri P dan K,  Effendy berkaitan dengan apa yang menjadi cita-cita Pendidikan Nasional maka semua komponen bangsa harus berkomitmen untuk berikhtiar membangun pendidikan yang disinari oleh kebudayaan Nasional.

 "Kita yakin bahwa kebudayaan yang maju akan membuat pendidikan kita kuat. Begitu sebaliknya, jika pendidikan kita subur dan rindang, akar kebudayaan akan lebih menghujam kian dalam di tanah tumpah darah Indonesia. Oleh karena itulah, pada Hari Pendidikan Nasional 2018 ini mari kita satukan tekad untuk menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan dengan disertai niat yang ikhlas serta usaha yang keras tak kenal lelah dalam mengabdi di dunia pendidikan"ujar Effendy.

Dia juga mengakui bahwa kondisi ideal pendidikan dan kebudayaan nasional yang di cita-citakan masih jauh dari jangkauan. Oleh karena itu kita terus berusaha keras memperluas akses pendidikan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan masyarakat, lapangan pekerjaan dan kebutuhan pembangunan.

Harapnya kepada komponen bangsa untuk terus ikhlas memberikan kontribusi bagi usaha menguatkan pendidikan Indonesia serta memajukan kebudayaan Indonesia agar kelak dapat menyaksikan Indonesia sebagai bangsa adidaya budaya dengan pendidikan yang kuat.(Humas Ende/Helen Mei (eln))