Peringatan Hari Pendidikan Nasional kali ini menjadi
momentum bagi seluruh komponen bangsa untuk melakukan refleksi terhadap
usaha-usaha yang telah diperjuangkan di bidang pendidikan untuk selanjutnya
membuat proyeksi tentang pendidikan nasional yang telah dicita- citakan
bersama-bersama.
Menurut Menteri P dan K,
Effendy berkaitan dengan apa yang menjadi cita-cita Pendidikan Nasional
maka semua komponen bangsa harus berkomitmen untuk berikhtiar membangun
pendidikan yang disinari oleh kebudayaan Nasional.
"Kita yakin
bahwa kebudayaan yang maju akan membuat pendidikan kita kuat. Begitu
sebaliknya, jika pendidikan kita subur dan rindang, akar kebudayaan akan lebih
menghujam kian dalam di tanah tumpah darah Indonesia. Oleh karena itulah, pada
Hari Pendidikan Nasional 2018 ini mari kita satukan tekad untuk menguatkan
pendidikan dan memajukan kebudayaan dengan disertai niat yang ikhlas serta
usaha yang keras tak kenal lelah dalam mengabdi di dunia pendidikan"ujar
Effendy.
Dia juga mengakui bahwa kondisi ideal pendidikan dan
kebudayaan nasional yang di cita-citakan masih jauh dari jangkauan. Oleh karena
itu kita terus berusaha keras memperluas akses pendidikan yang berkualitas
sesuai dengan tuntutan masyarakat, lapangan pekerjaan dan kebutuhan
pembangunan.
Harapnya kepada komponen bangsa untuk terus ikhlas
memberikan kontribusi bagi usaha menguatkan pendidikan Indonesia serta
memajukan kebudayaan Indonesia agar kelak dapat menyaksikan Indonesia sebagai
bangsa adidaya budaya dengan pendidikan yang kuat.(Humas Ende/Helen Mei (eln))